Wuling Formo 7-seater Dijual Lebih Mahal daripada 8-seater, Kok Bisa?

Rizky Septian - Rabu, 7 November 2018 | 17:45 WIB

Baris kedua Wuling Formo 7-seater yang dijual Rp 1 juta lebih mahal dari varian 8-seater (Rizky Septian - )

 

GridOto.comWuling Motors menambah line-up dengan meluncurkan kendaraan niaga ringannya (Light Commercial Vehicle), Formo, di ITC Cempaka Mas, Jakarta Pusat (7/11/2018).

Wuling Formo diluncurkan dalam dua model, yaitu blind van dan minibus 7-seater dan 8-seater.

Untuk harga, Wuling Formo blind van dan minibus 8-seater dibanderol sama yakni Rp 135,8 juta.

Sementara untuk varian minbus 7-seater-nya justru dibanderol lebih mahal sejuta, yakni Rp 136,8 juta.

(BACA JUGA: Eksis dengan LMPV, Ini Alasan Wuling Terjun di Segmen Kendaraan Niaga)

Secara kasatmata, tidak ada perbedaan yang signifikan pada Wuling Formo 7-seater dan 8-seater, hanya tambahan satu kursi kecil di baris kedua 8-seater.

Rizky
Baris kedua Wuling Formo 8-seater dengan bangku kecil

Namun, mengapa varian 7-seater dijual lebih mahal?

Menurut Dian Asmahani, Brand Manager Wuling Motors, ‘kejanggalan’ tersebut merupakan strategi dari pihaknya.

“Ada strategi pricing (penentuan harga). Ada beberapa hal yang memang menjadi strategi,” ujar Dian.

(BACA JUGA: Wuling Luncurkan Kendaraan Niaga Ringan, Wuling Formo)

“Sebenarnya perbedaannya terletak pada penggunaan materialnya. Tapi memang tidak ada yang secara visual,” lanjut dia.

Rizky
Wuling Formo model minibus

Jika dilihat dari target pasar Wuling sendiri, peruntukan Formo minibus cenderung menyasar taksi online.

Dian pun mengakui, Formo minibus-nya sudah diminati oleh perusahaan yang enggan ia sebutkan namanya.

“Sudah ada beberapa permintaan juga untuk fleet,” pungkas Dian.