GridOto.com - Kebiasaan meletakan jari di atas tuas rem ternyata bisa bikin kampas rem cepat habis.
Parahnya banyak bikers yang enggak sadar karena hal ini dianggap sepele.
"Biasanya diawali dengan meletakan jari di tuas rem. Nanti, lama-lama enggak sadar kalau dia sedang menekan tuas remnya," ujar Darus Yusuf, Mekanik Astra Motor Center kepada GridOto.com.
Padahal, meski jari hanya sedikit menekan tuas rem, tetap saja ada dorongan yang membuat piston di kaliper rem bermain.
(BACA JUGA: Kawasaki Z250 Anyar Resmi Dirilis, Desainnya Mirip Z400. Simak Videonya)
"Iya bikin rem akan bergesekan terus dengan piringan selama perjalanan dan pasti cepat habis," sahut mekanik yang bengkelnya terletak di Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur ini.
Kebiasaan sepele ini umumnya sering dilakukan bikers pengguna motor matic.
"Nah, kalau bikers motor sport sama bebek biasanya rem belakang suka keinjek terus tanpa disengaja," tambahnya.
(BACA JUGA: Apes! Tukang Parkir Tiba-tiba Diseruduk Emak-emak Naik Motor)
Maklum, karena posisi tuas rem belakang sejajar dengan posisi footstep.
Jadinya banyak yang enggak sadar kalau kaki ikut menginjak tuas rem belakang.
Oia selain kampas rem, kebiasaan tersebut bisa memperpendek umur aki dan bohlam rem.
"Sudah pasti aki cepat tekor, bohlam rem cepat putus karena pedal remnya selalu diinjak," sahut Suma, mekanik sekaligus pemilik Suma Motor, bengkel motor umum yang terletak di Jalan Raya Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat.
(BACA JUGA: Valentino Rossi Tak Menyangka Sky Racing Team VR46 Jadi Juara Dunia)
Sebab bohlam rem yang menyala terus memakan arus listrik aki.
Apalagi bohlam rem motor punya daya berkisar 15 hingga 20 Watt yang hampir setara dengan bohlam lampu depan.
Banyak ruginya, bukan?