Puaskan Fans MotoGP Malaysia, Hafizh Syahrin Pasrah Tidak Dapat Gelar

Fendi - Selasa, 6 November 2018 | 11:51 WIB

Hafizh Syahrin jadi pembalap Malaysia pertama yang berada di grid start MotoGP Malaysia (Fendi - )


GridOto.com – Pembalap tuan rumah Hafizh Syahrin memuaskan fansnya saat tampil di MotoGP Malaysia, tetapi ia merasa sulit untuk memenangkan gelar.

Gelar yang dimaksud pembalap Yamaha Tech3 itu adalah Rookie of the Year MotoGP.

Selain Hafizh Syahrin, ada pembalap rookie (pendatang baru) lain di MotoGP 2018.

Yaitu Thomas Luthi dan Franco Morbidelli yang memperkuat tim Marc VDS, Takaaki Nakagami (LCR Honda) dan Xavier Simeon (Avintia Racing).

(BACA JUGA: Balapan Hebat Local Hero! Hafizh Syahrin Melesat 13 Posisi di MotoGP Malaysia, Langsung Sujud Syukur)

Pada balapan di sirkuit Sepang hari Minggu kemarin, Hafizh Syahrin tampil luar biasa.

Pembalap kelahiran Selangor, Malaysia, 24 tahun lalu ini start dari urutan 23, finish di urutan 10.

Twitter / @Tech3Racing
Hafizh Syahrin tampil gemilang di hadapan ribuan pendukung pada MotoGP Malaysia

Tetapi Hafiz Syahrin bilang kalau dirinya sulit untuk mendapatkan titel Rookie of the Year.

Menurutnya, sulit mengalahkan Franco Morbidelli yang di MotoGP Malaysia finish di urutan 12.

Di Sepang kemarin, Hafizh Syahrin mendulang 6 point, Franco Morbidelli 4 point.

Dengan demikian Hafizh Syahrin total mengumpulkan 40 point dan berada di urutan 16 klasemen sementara.

Tertinggal 10 angka dari Franco Morbidelli yang mengoleksi 50 point dan bertengger di peringkat 14.

(BACA JUGA: Hafizh Syahrin Pakai Helm Istimewa di MotoGP Malaysia, Siap Tampil di Kandang Sendiri)

Balapan menyisakan satu seri lagi, yaitu di Valencia.

"Sulit bagi saya sekarang (untuk menyalip Morbidelli),” ucap Hafizh Syahrin dikutip GridOto.com dari nst.com.my.

Twitter / @Tech3Racing
Hafizh Syahrin dan keluarga besar tim Yamaha Tech3 di MotoGP Malaysia

“Setiap kali saya mencetak point di Buriram dan Motegi, dia tidak jauh di belakang saya," lanjutnya.

"Celah itu hanya empat point menuju ke Phillip Island (Australia), tapi kemudian saya jatuh saat melaju untuk finish di tempat kedelapan,” ulasnya.

"Namun, saya sudah menunjukkan bahwa saya lebih cepat daripada yang lain musim ini.

Sayangnya saya jatuh di Austin, Catalunya dan Phillip Island,” jelas Hafizh Syahrin.

"Jika saya tidak crash di balapan-balapan itu, kami bisa merayakan kemenangan gelar rookie di Sepang," katanya pasrah.