GridOto.com - Biar tetap bekerja maksimal, GridOto.com punya tips merawat VVA (Variable Valve Actuation).
Ini adalah teknologi kekinian yang terpasang pada beberapa motor matic dan sport Yamaha.
"Pertama pastikan kekentalan oli yang digunakan, jangan terlalu encer atau kental," kata Anditia Gunawan, service advisor Yamaha FSS kepada GridOto.com di Senayan, Jakarta Pusat.
Kalau diperhatikan kekentalan oli berpengaruh terhadap kemampuan oli melumasi saat suhu tertentu.
(BACA JUGA: Belum Banyak yang Tahu, Ini Merek Mobil Paling Banyak Di-Google Tiap Negara)
Misalnya makin encer kekentalannya maka semakin bagus juga oli melumasi saat dingin, begitupun sebaliknya.
"Kalau di matic Yamaha misalnya, rekomendasinya 10W-40," sahutnya lagi.
Maklum oli motor Yamaha mempunyai kekentalan paling encer 10W-40.
Oya, dengan adanya VVA berarti Noken As atau kem yang digunakan memiliki dua profil kem isap dan satu profil kem buang.
(BACA JUGA: Kerennya Presiden Jokowi Naik Kawasaki W175 Bobber, Pakai Jaket Harga Segini)
Satu profil kem isap untuk memfokuskan tenaga di putaran bawah dan satu profil kem lagi untuk membuat tenaga atas motor lebih jalan.
Nah, untuk dapat menggerakan profil kem itu dibutuhkan tonjokan yang bekerja sesuai dengan selenoid actuator.
Misalnya selenoid actuator di Yamaha NMAX bekerja pada 6.000 rpm saat akselerasi dan 5.500 rpm saat deselerasi.
saat VVA menyala, tonjokan selenoid atau actuator itu mendorong dan bersinggungan dengan bagian rocker arm.
(BACA JUGA: Suzuki Mulai Serius, Penantang Yamaha NMAX dan Honda PCX Siap Hadir?)
"Nah bagian yang bersinggungan itu kalau enggak terlumasi oli dengan baik bisa jebol," pungkasnya.