GridOto.com - Setelah pesta di MotoGP Australia, Maverick Vinales sedikit kecewa dengan posisi ke-4 pada balapan MotoGP Malaysia (4/11).
Namun ada satu hal yang bikin Maverick Vinales senang yaitu motornya sebenarnya bisa cukup kompetitif.
Hanya ada satu hal saja yang kurang bagi Vinales, dan satu hal itu harus diganti Yamaha di YZR-M1-nya.
"Di motor ini kami hanya harus mengganti satu hal yaitu mesinnya," kata Vinales dikutip GridOto.com dari Crash.net.
(BACA JUGA: Andrea Iannone Ungkap Crash di MotoGP Malaysia Gara-gara Marc Marquez)
"Aku sudah bilang berulang kali sasisnya bagus dan aku tidak kehilangan grip depan di trek manapun padahal aku selalu memaksakan ban depan terus," kata Vinales.
Menurut Vinales, masalah motor YZR-M1 ada di bagian belakang.
Dimana, bagian belakang itu menurutnya akan bagus ketika ada mesin baru.
"Motor kami sangat bagus tapi kami butuh lebih banyak grip di belakang, terutama masalah pengereman, terutama engine brake-nya," imbuh The Top Gun.
Engine braking yang tidak maksimal bikin Vinales sering terlambat masalah pengereman dan akhirnya melaju melebar.
Maverick Vinales menginginkan mesin dengan engine brake yang lebih kuat.
Agar dia terbantu saat ngerem.
(BACA JUGA: Jatuh di MotoGP Malaysia, Ini Alasan Valentino Rossi)
"Mereka hanya harus menambahkan engine braking saat aku melepas gasnya, bahkan motornya Johann Zarco punya engine braking lebih kuat lho," jelasnya.
Sempat ada isu pembalap Yamaha minta ganti mesin dari inline 4 ke V4.
Tapi entah maksud Vinales harus seperti atau tidak, yang jelas dia ingin mesin dengan engine brake lebih kuat.