Mengetahui Arti Overstroke, Overbore, dan Square, Ini Penjelasannya

Ditta Aditya Pratama - Sabtu, 3 November 2018 | 21:04 WIB

Ilustrasi Mesin (Ditta Aditya Pratama - )

GridOto.com - Mungkin kamu sering dengar nih istilah mesin overstroke, overbore, dan square.

Kalau masih bingung dengan artinya, kamu harus tahu dulu dengan konsep diameter dan juga langkah piston.

Kalau kamu melihat brosur spesifikasi kendaraan, biasanya ada nih penjelasan diameter x langkah.

Diameter x langkah ini berarti diameter piston dan langkah maju mundur piston dalam ruang bakar.

(BACA JUGA: Belum Banyak yang Tahu, Mocin Ini Mesin Standarnya Jahat Pakai 3 Klep)

Perbandingan panjang diameter dan langkah piston inilah yang nantinya menentukan sebuah mesin menjadi bertipe square, overstroke, atau overbore.

Bagaimana sih contohnya? Nih GridOto.com akan coba bantu jelaskan.

Contohnya bisa kita lihat di spesifikasi Honda CRF150L deh...

Rizky Apryandi
Honda CRF150L
Disana tertera bahwa diameter x langkah Honda CRF150L adalah 57,3 x 57,8 mm.

Angka diameter dan langkah yang hampir sama alias berbeda tipis hanya 0,5 mm berarti mesin tersebut berjenis square engine.

Apa sih yang dimaksud square ini?

(BACA JUGA: Mengintip Uniknya Kawasaki M1030M1, Motor Tentara yang Bermesin Diesel)

Mesin dengan tipe ini memiliki tenaga yang hampir merata disemua tingkatan RPM, baik pada RPM rendah maupun pada RPM tinggi.

Lalu kalau panjang langkah piston lebih besar dari diameter piston, tandanya mesin itu berjenis overstroke.

Contohnya Kawasaki ZX130 yang punya diameter piston 53 mm tapi langkah pistonnya 59,1 mm.

Agun/GridOto.com
Kawasaki ZX130
Mesin dengan tipe ini memiliki karakteristik mampu mengeluarkan tenaga dan torsi yang besar pada RPM rendah dan menengah.

Karakternya cocok untuk penggunaan harian yang sering stop and go di kemacetan.

Terakhir, mesin yang diameter pistonnya lebih besar dari langkah pistonnya disebut overbore!

Nah, mesin dengan tipe ini mampu berputar hingga RPM tinggi, punya tenaga puncak yang besar pada RPM menengah dan tinggi.

Agun/GridOto.com
Suzuki GSX-R150
Karakter mesin overbore cocok pada motor berkarakter sport, contohnya pada Suzuki GSX-R150 yang diameter x langkah pistonnya 62 x 48,8 mm.

Ini karena mesin overbore cocok untuk mengail performa tinggi pada putaran tinggi, misalnya saat balapan di sirkuit.

Lalu manakah jenis mesin yang paling bagus?

Tentu semua bagus, karena tiap mesin dirancang sesuai fungsi dan peruntukannya.

(BACA JUGA: Yamaha F1ZR Lagi Ramai Dicari, Segini Harga Part Vital Mesinnya)

Ingat juga, ada faktor lain yang menentukan performa dari sebuah kendaraan!

Misalnya seperti bobot kendaraan itu sendiri hingga skill pengendara.

Jadi enggak perlu ribut-ribut mesin tipe apa yang paling superior Sob, semua sudah ada peruntukannya masing-masing!

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) punya senjata baru di segmen skutik 125 cc lewat Yamaha FreeGo. Buat menarik konsumen YIMM menawarkan Yamaha Freego dalam enam pilihan warna yaitu tiga warna doff dan tiga warna metalik. Suka yang mana? Yuk baca berita lengkapnya di GridOto.com (klik link di bio) #yamaha #yamahafreego #freego2018 #motorbaruyamaha #motorbaru #vario #maxiyamaha #gridoto #kompasgramedia #otomotif #duniaotomotif #otomania #motorplus #motorplusonline #jip #otomotifweekly #kompasotomotif #gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh GridOto (@gridoto) pada