GridOto.com – Lewis Hamilton juara dunia F1 musim 2018 usai finish keempat di GP F1 Meksiko, tetapi wartawan minta mobil Mercedes diselidiki.
Pembalap Mercedes Lewis Hamilton yang tampil dominan di paruh musim kedua, memenangkan empat balapan beruntun, di Italia, Singapura, Rusia dan Jepang.
Ada isu Mercedes menggunakan desain pelek mobil tidak sesuai regulasi dan wartawan minta agar mobil Mercedes diselidiki.
Hal itu dinyatakan seorang wartawan asal Italia, Leo Turini pada konferensi pers usai Lewis Hamliton meraih gelar juara dunianya yang kelima di GP F1 Meksiko.
(BACA JUGA: Diprotes Ferrari, Tim Mercedes Terpaksa Ganti Pelek Saat F1 Amerika)
Keberhasilan Lewis Hamilton ini diduga keras berkat adanya keuntungan yang didapat dari desain lubang dan alur lekukan pelek mobil Mercedes.
Lubang-lubang itu diyakini dapat mengurangi aliran panas antara poros dan roda pada mobil Mercedes dan juga memiliki dampak aerodinamis yang ilegal.
"Saya ingin penyelidikan mengenai roda itu," kata Leo Turrini, dikutip GridOto.com dari express.co.uk.
Race director F1 Charlie Whiting kasih jawaban.
"Semua orang tahu bahwa kami menganggapnya legal, itu bukan rahasia," ucap Charlie Whiting.
"Tapi apa yang akan kita lakukan adalah arahan teknis yang lebih umum, untuk menangani subjek umumnya tidak secara khusus,” lanjutnya.
Charlie Whiting menambahkan bahwa tidak ada rencana untuk melarang modifikasi Mercedes pada tahap ini.
(BACA JUGA: FIA Ajak Tim-tim F1 Bahas Pelek Baru Mercedes Jelang F1 Meksiko)
Kurasa tidak perlu," tambah Whiting.
"Asalkan jelas bahwa itu dilakukan karena suatu alasan, dan jika ada efek insidental pada aero mobil, itu harusnya baik-baik saja,” ujarnya.
"Ada banyak, banyak hal (yang mempengaruhi) aero mobil,” sebutnya.
Wah, masih ada ya yang kurang senang Lewis Hamilton jadi juara dunia.