GridOto.com - Untuk membuat part motor custom dari material stainless steel bukanlah hal yang mudah.
Hal ini karena stainless steel perlu penanganan khusus untuk membuat bentuk yang diinginkan.
Nah Krom Works Jakarta mau nih berbagi cerita tentang penggunaan stainless steel tipe 316 untuk custom bike yang dibuatnya.
Ada kelebihan dan kekurangan jika part atau komponen bodi dibuat menggunakan stainless steel yang mengilap.
“Umur pakai stainless steel biasanya lebih lama daripada besi, selain itu juga tahan terhadap karat. Kalau kekurangannya bobot lebih berat daripada besi dan proses pengerjaan terbilang lebih rumit," papar Andika Pratama, builder Krom Works.
Biasanya pilihan Dika ialah membuat rangka stainless steel tipe 316 berbentuk pipa tanpa sambungan dengan diameter 3,5 cm hingga 6 cm.
"Untuk rangka ada juga pakai stainless steel bentuk plat tebal 1 sampai 4 cm," kata Dika pada GridOto.com
Untuk bagian bodi stainless steel tipe 316 dengan tebal 1,5 mm yang biasanya dipakai.
Termasuk tebal untuk pembuatan bodi dan hal ini bertujuan agar material tidak memuai pada saat pengelasan dengan metode tig welding.
Bicara proses rumit, proses pertama yang dilakukan adalah menentukan bentuk dan membuat molding yang semula dibuat dari karton kemudian diterapkan pada stainless steel.
"Setelah pembentukan harus dipoles sebelum dilas agar bagian sudut yang sulit dijangkau terlihat bagus. Dan umumnya stainless steel 2 kali lebih keras dibanding besi yang harus ada penanganan khusus waktu dibentuk," terang Dika.
Proses pembuatan rangka pun harus dibuatkan bracket untuk tahap pengelasan agar rangka tetap presisi dalam kondisi center.
Kalau finishingnya tinggal dipoleh halus saja karena stainless punya warna krom yang mengilap dan tidak perlu dicat seperti besi.