GridOto.com - Di masa sekarang ini ternyata dunia bisnis otomotif juga ikut ‘canggung’ gara-gara sedang ramainya kontestasi politik menuju pilpress 2019.
Namun hal ini ditanggapi sigap oleh CEO Garansindo Group Muhammad Al Abdullah mengenai kehadiran skuter listrik Gesits.
Dirinya menegaskan bahwa kehadiran skuter listrik Gesits bukan sebagai ajang atau untuk dimanfaatkan sebagai alat politik, apalagi menjelang pemilihan presiden yang akan berlangsung tahun depan bisa dijadikan bahan untuk kampanye.
Pria dengan kerap disapa Memet tersebut menjelaskan, kehadiran Gesits itu sendiri sejak awal hanya kolaborasi antara Garansindo dan juga akademisi, sampai akhirnya BUMN dan pihak swasta ikut mendukung.
(Baca juga: Skuter Listrik Nyentrik Favorit Rakyat Tiongkok Seharga Rp 10 Jutaan)
"Kalau dijadikan bahan politik, saya sendiri juga bingung. Tetapi sudah jelas dari awal kita bukan untuk politik," ucap Memet seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Memet juga mengatakan bahwa secara kesiapan produksi Gesits sudah sangat siap sekali, hanya menunggu momen atau waktu yang tepat untuk peluncuran.
Dirinya sendiri merasa bingung apakah akan meluncurkan pada tahun ini atau tahun depan.
"Semuanya sudah oke, bahkan kemarin juga kami coba lagi di pabrik, sudah siap semuanya. Saya percaya kalau skuter listrik ini bakalan laris," ujar Memet.
(Baca juga: Ternyata Segini Biaya Servis Motor Listrik di Papua)
Berdasarkan Info Iptek Dikti, Gesits diharapkan bisa diperkenalkan pada Presiden Joko Widodo di Istana Negara dalam waktu dekat.
Skuter listrik ini sudah melalui seluruh tahapan, sebelum dilepas ke pasaran atau dikomersialkan.
Artikel serupa sudah tayang pertama kali di Kompas.com dengan judul “Skuter Listrik Gesits Menolak Dijadikan Alat Politik”.