Nekat Terobos Banjir, Komponen Ini Tidak Disadari Jadi Korban

Mohammad Nurul Hidayah - Selasa, 30 Oktober 2018 | 11:10 WIB

Akibat menerobos genangan air (Mohammad Nurul Hidayah - )

GridOto.com - Musim hujan sudah datang, pemilik motor matik harus lebih waspada.

Terutama buat yang sering menerobos genangan bahkan banjir di area jalan.

Salah satu yang harus diperhatikan adalah bearing atau yang biasa disebut dengan klaher.

"Untuk mencegah klaher karat bagian dalamnya biasanya ada pelindung lagi berupa karet atau lapisan besi," buka Suma, mekanik dari Suma Motor kepada GridOto.com.

(BACA JUGA: Informasi Kenaikan Tarif Parkir Diberlakukan di Lokasi Tertentu)

Namun, sayangnya pelindung yang berbahan karet sering kali terlupakan oleh bikers.

"Namanya karet bisa getas dan parahnya enggak sedikit bikers yang sadar kalau pelindung karet bearingnya udah rusak," ucap Suma di Pondok Gede, Bekasi.

"Alhasil saat menerabas genangan, air genangan itu bisa masuk ke bola-bola di bearing," ucap pria jebolan AHASS Pondok Gede ini.

Nah, karena air hujan mengandung kotoran dan zat asam, makanya bearing bisa gampang kena karat.

(BACA JUGA: Blak-blakan Minoru Morimoto: Sempat Bikin Pesawat Tempur, Begini Perjalanan Karir Bos Yamaha

"Nah, karat itu yang memakan dinding bearing sehingga bearing atau klahernya jadi oblak," sahutnya lagi.

Hal senada juga dikatakan mekanik bengkel spesialis matik.

"Bearing roda depan matic itu yang rawan saat musim hujan," ungkap Zenal dari Rafi Matic kepada GridOto.com.

Soalnya posisi bearing roda depan yang lebih terekspos dibandingkan bearing roda belakang.

(BACA JUGA: Berkendara di Musim Hujan? Ini Dia Makanan yang Wajib Dikonsumsi)

"Kalau roda depan itu cuma dilindungi sama karet sill saja  makanya lebih rawan," ucap Zenal di Pitara Raya, Depok, Jawa Barat.

"Sedangkan bearing roda belakang lebih aman karena posisinya agak di dalam," ucap pria jebolan Takutik ini.

Oya, jika bearing ban motor kamu oblak bisa dirasakan saat jalanan mulus.

"Padahal jalanan mulus enggak ada lubang tapi rasanya putaran ban enggak mulus alias oblak," sahut Zenal.