GridOto.com - Bisa dibilang Indonesia merupakan salah satu pangsa pasar terbesar penjualan kendaraan roda.
Meski begitu, bukan suatu perkara yang mudah bagi sebuah pabrikan untuk bisa bertahan di tengah kerasnya persaingan di Tanah Air.
Seperti halnya Minoru Morimoto, selaku Presiden Direktur PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) yang mengibaratkan Yamaha itu seperti 'single samurai'.
"Di negara ini Astra Honda Motor (AHM) sangatlah kuat, Yamaha itu seperti single samurai dan tidak mudah untuk seperti itu," ujar Morimoto saat ditemui GridOto.com di kantornya yang terletak di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur, Jumat (26/10/2018).
(BACA JUGA: Blak-blakan Minoru Morimoto: Sempat Bikin Pesawat Tempur, Begini Perjalanan Karir Bos Yamaha)
Pria yang sukses menyabet gelar sebagai Man of The Year GridOto Award 2018 ini menambahkan, ada empat poin strategi yang diterapkan Yamaha guna menghadapi kerasnya persaingan.
Keempat poin itulah yang membedakan Yamaha dengan kompetitornya.
"Yang terpenting adalah kostumer membeli karena brand, produk, layanan terbaik, serta orang-orang terbaik dari kami," ucap pria yang punya hobi balap ini.
"Jadi kami sekarang fokus untuk keempat poin itu, kami akan terus menjaga agar brand Yamaha tetap bersinar, dan menghasilkan produk dengan kualitas terbaik itu sangat penting," tambahnya.
(BACA JUGA: Blak-blakan Kristianto Goenadi: Bina Komunitas KTM, Dari Grass Root hingga MotoGP)
Selain itu, Morimoto-san juga mencotohkan bagaimana Yamaha bisa menjadi market leader di salah satu negara Eropa.
"Sebagai contoh di negara Perancis itu Yamaha itu nomor satu dengan market share sebesar 28 persen," kata Morimoto-san lagi.
"Sedangkan Honda kedua dengan market share sebesar 18 persen," tutupnya.