Kumpulan Penyakit Ringan Mobkas, Tanggulangi Sejak Dini

Taufan Rizaldy Putra - Senin, 29 Oktober 2018 | 14:15 WIB

Ilustrasi kumpulan mobkas (Taufan Rizaldy Putra - )

GridOto.com - Ketika Anda membeli mobil bekas (mobkas) tentu tidak luput dari kekurangan kendaraan tersebut.

Istilah umumnya adalah penyakit mobil bekas, dan tentunya beberapa mobkas memiliki penyakit yang berbeda-beda meski ada yang serupa.

“Sejumlah penyakit memang terbilang ringan tapi kalau dibiarkan bisa mengganggu kenyamanan berkendara,” jelas Ruslan, Kepala Bengkel Tepat Motor di area BSD Autoparts, Tangerang Selatan.

Lanjutnya, untuk menghindari dan membereskannya, sebaiknya diawali dari deteksi dini setelah baru memboyong mobkas idaman.

(BACA JUGA: Toyota Fortuner Nyamar Jadi Lexus, Kuncinya Ganti Bagian ini!)

“Hal tersebut guna menakar biaya perbaikan pasca membeli kendaraan tersebut,” jelasnya lagi.

RIANTO PRASETYO/Otomotifnet
Periksa kolong mobil untuk melihat jika ada rembesan oli


Masih menurutnya, kalau penyakit atau masalah yang berat biasanya ada pada mesin, seperti rembesan oli.

“Masalah internal mesin bisa berakibat pada gas buangan dan performa kendaraan," katanya.

Sementara itu Jasum, instalatur kawakan dari Pesona Audio, di Pos Pengumben, Jakbar, juga ikut buka suara.

“Kenyamanan kabin juga bisa berkurang lantaran terganggunya sistem audio, apalagi saat kondisi sedang macet,” jelasnya.

Nah, berikut ini rangkuman penyakit ringan yang umum terjadi pada mobkas dari Otoseken.

(BACA JUGA: Sandblasting, Cara Cepat Bersihkan Komponen Logam)

Power Window

Power window sebelah kemudi kerap macet terutama untuk mobkas berusia lawas. Kondisi ini menjadi penyakit populer di Honda Jazz dan Toyota Vios generasi awal.

Head Unit

Head unit tidak mampu membaca data lantaran bermasalah pada mata optiknya.

Selain itu beberapa mobil bekas berusia di atas tiga tahun dengan head unit touchscreen terkadang juga tak berfungsi dengan baik.

Ruang kabin

Kelembaban kabin yang kurang terjaga juga bisa mengganggu kenyamanan kabin. Hindari terjadinya tumpahan air atau tersiramnya lantai kabin agar tidak ada bau yang mengganggu

Lampu Kabin

Ilustrasi lampu kabin LED

Lampu kabin kerap tidak menyala justru ketika dibutuhkan. Biasanya terjadi untuk kendaraan yang sudah di atas 5 tahun, perhatikan usia pemakaian bohlam dan kabel tersambungnya.

Shockbreaker

Shockbreaker bermasalah lantaran kerap menahan guncangan dengan beban berlebih.

Alhasil, daya tahan peredam guncangan tersebut akan berkurang dan mobil akan limbung saat dikemudikan terutama saat melaju cepat.

Kalau sudah begitu, langsung bawa ke bengkel kaki-kaki.

Pelapis jok

Mudah kotornya pelapis luar jok berbahan fabric menambah daftar ekstra perhatian pemilik mobil pada ruang interior.

Anda bisa melapisinya dengan pelapis kulit atau semikulit.

Terminal aki

Banyak kerak pada terminal aki juga mengganggu proses starter kendaraan.

Sistem pendingin

Sistem pendingin yang kurang sempurna. Hal ini diakibatkan kebocoran freon atau evaporator yang kotor.

Tierod

Tierod dan end tierod berfungsi meneruskan gaya belok dari kemudi ke roda-roda. Sementara kalau balljoint mampu menopang knuckle arm.

Ketiga komponen ini bisa saja aus atau cacat ringan sehingga kenyamanan berkendara akan berkurang.

Karet pintu yang getas

Karet pintu

Karet atau balon pintu juga bisa termakan usia. Bila ini terjadi maka gangguan angin yang masuk ke dalam kabin akan berlebih serta suara pintu menutup akan agak kasar

Head Lamp dan Rear Lamp

Kusamnya head lamp dan rear lamp serta kerap kemasukan air saat hujan juga masuk dalam kategori penyakit ringan.

Jangan ragu membawa peranti pencahayaan tersebut untuk diservis.