GridOto.com - Pada periode Januari-September 2018, tercatat ada 4.286 kecelakaan lalu lintas di Jabodetabek atau wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Di dalam jumlah tersebut, tercatat korban meninggal dunia sebanyak 410 orang, luka berat 664 orang, dan luka ringan 4.079 orang.
Jumlah kecelakaan tersebut mengalami penurunan bila dibandingkan periode yang sama pada tahun 2017 yang jumlahnya mencapai 4.124.
Pada tahun 2018 ini, kecelakaan masih didominasi oleh kendaraan roda dua yang jumlah kecelakaannya mencapai 3.965.
Kemudian diikuti dengan kecelakaan yang melibatkan kendaraan jenis mini bus sebanyak 899 kejadian.
(Baca juga: Viral Video Avanza Tergelincir di Senayan, Ini Kata Ahli Keselamatan)
Kasubdit Penegakkan Hukum dan Pembinaan Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, kecelakaan paling banyak terjadi di wilayah Jakarta Timur.
"Jakarta Timur paling banyak itu ada 817 laporan, korbannya ada 944 orang dan yang meninggal dunia 40 orang," kata Budiyanto, Minggu (28/10/2018) dikutip dari Kompas.com.
Menurut Budiyanto, kecelakaan lalu lintas yang terjadi disebabkan oleh berbagai faktor, misalnya human error, kondisi jalan, dan sebagainya.
"Berkaitan juga dengan masalah (kondisi) kendaraannya, lalu juga bisa pengaruh lingkungan. Seperti hujan itu berpengaruh juga jalan kan licin," ujar Budiyanto.