GridOto.com - Volvo XC90 T5 dikenal dengan suspensinya yang nyaman, sebab menggunakan sokbreker Nivomat besutan Volvo.
Namun, tentu ada kekurangan yang perlu diperhatikan pada SUV keren besutan Volvo ini.
Menurut Oddo Harryson, pemilik bengkel spesialis Volvo Vota Motor, kekurangan Volvo XC90 T5 terletak pada persoalan sparepart.
“Kekurangannya hanya sparepart-nya itu susah. Sebab, suspensi dia kan jip, sedangkan produk Volvo banyak sedan,” buka Oddo kepada GridOto.com saat dikunjungi di bengkelnya (27/10/2018).
(BACA JUGA: Unik Nih Truk Besutan Volvo Malah Enggak Mirip Truk)
“Kalau orang sudah pakai Volvo sedan terus pakai XC90, itu prepare di suspensi saja. Sebab, mesin dan transmisinya sama,” lanjutnya.
Selain soal sulitnya sparepart, ada part lain yang menurut Oddo rentan.
“Pada all-wheel drive, tepatnya di bagian transfer case. Di situ biasanya ada kebocoran oli,” terangnya.
“Transfer case itu drive train, istilah umumnya diferensial atau gardannya,” sambungnya.
(baca juga: Edukasi Mengemudi Efisien, Volvo Gelar Volvo Trucks Indonesia Driver's Challenge 2018)
Kebocoran oli pada transfer case tersebut, menurut Oddo, bukanlah disebabkan oleh gir, melainkan seal-nya.
“Dari kebocoran tersebut, oli diferensialnya terbuang. Harganya itu bisa mengalahkan oli reguler yang sering diganti, seperti oli mesin,” bilang Oddo.
Harga sparepart jika transfer case mengalami kebocoran, menurut Oddo mencapai Rp 4 jutaan.
“Sparepart itu terdiri dari sekitar 4 seal, yaitu 2 seal dan 2 O-ring. Harganya sekitar Rp 4 jutaan plus oli diferensial per liter,” katanya.
(BACA JUGA: Ubah Imej Volvo Yang Formal Pakai Pelek Mercy 19 Inci)
Sementara untuk biaya jasa overhaul transfer case-nya sendiri yakni Rp 1,5 jutaan.
“Lumayan mahal, karena buka transfer case merupakan pekerjaan yang rumit, butuh ketelitian tinggi. Pengerjaannya paling lama 3 hari, rata-rata 2 hari selesai,” tutupnya.
Vota Motor, Jln. Pangeran Antasari No. 31, Jakarta Selatan
021-7397389 / 08176334954