GridOTO.com - Kenalan dengan aki kering biar lebih asyik di urusan perawatan.
Pertanyaan paling sering nongol adalah, aki kering itu bisa dicharge atau tidak?
Apakah bisa dicharge menggunakan alat seperti aki konvensional?
"Bisa malah dianjurkan karena setiap baterai itu pasti mengalami discharge," yakin Romy Sukmadjaja, Senior Manager PT Motobatt Indonesia.
Bukan karena mistis, baterai atau aki yang enggak dipakai pasti berkurang dayanya.
Setiap aki malah akan mengalami discharge.
(BACA JUGA: Jangan Sembarangan! Salah Charge, Aki Kering Bisa Meledak)
Nah kemampuan aki dalam menahan dischargenya itu yang beda.
"Kalau Motobatt di angka 10 hingga 20%," tambah Romy.
Oya, charger yang digunakannya juga enggak bisa sembarangan.
"Untuk menghindari gejala overcharge, gunakan charger 2 Ampere," wanti Romy.
(BACA JUGA: Lebih Baik Mana, Aki Kering atau Basah untuk Motor?)
Misalnya untuk aki yang punya kapasitas 4,2 Ampere, dicharge menggunakan charger 2 Ampere.
"Biasanya perlu waktu 5 hingga 7 jam," tambahnya.
Memang lama ketimbang pakai charger yang biasa digunakan oleh toko charger aki yang kemampuannya bisa lebih dari 10 Ampere.
Tetapi lebih aman sekligus juga tidak membuat aki gampang rusak.
"Kalau pakai charger aki dengan Ampere besar memang mencharge jadi lebih cepat. Bisa 15-30 menit saja penuh. Tetapi jadi rawan overcharge dan bikin aki gampang rusak," pesan Romy lagi.
(BACA JUGA: Enggak Sulit, Begini Perawatan Aki Kering Jenis Gel )