GridOto.com – Ada kejadian yang luput dari perhatian ketika Kimi Raikkonen menang di F1 Amerika, bos tim Ferrari Maurizio Arrivabene menangis.
Tetapi bukan karena Kimi Raikkonen kembali menang pada balapannya yang ke-113 sejak kemenangan terakhirnya tahun 2013 lalu.
Dikutip GridOto.com dari thejudge13, Maurizio Arrivabene menangis karena ada tragedi yang tak disebutkan di Maranello.
Kemenangan Kimi Raikkonen itu akhirnya menjadi penghargaan bagi engineer Ferrari yang meninggal dunia secara tak terduga.
(BACA JUGA: Menang di F1 Amerika, Inikah Kemenangan Terakhir Kimi Raikkonen?)
Ini mengapa Maurizio Arrivabene mengenakan kacamata hitam setelah balapan.
Tampak juga anggota tim Ferrari menangis.
Tim Ferrari kehilangan Daniele Cassanona yang memiliki jabatan Head of Ferformance Systems.
Bertahun-tahun ia bekerja menjadi teknisi di Maranello, Italia, markas tim Ferrari.
Daniele Cassanona sebelumnya mengaku sakit kepala dan mengatakan kepada istrinya bahwa dia tidak merasa sehat.
Kemudian gagal jantung. Segala usaha dilakukan untuk menyadarkannya, pertama oleh istrinya, kemudian oleh petugas penyelamat, gagal.