GridOto.com - Race director FIA, Charlie Whiting, bilang Sebastian Vettel melakukannya dengan tidak benar saat bendera merah berikar di F1 Amerika.
Sebasitan Vettel mendapat penalti turun 3 posisi saat F1 Amerika karena tidak melambat saat bendera merah dikibarkan.
Charlie Whiting menjelaskan Sebastian Vettel tidak ada alasan yang bisa diterima, karena sudah ada aturannya soal bendera merah.
"Saya pikir itu logis karena tidak ada persyaratan seberapa tepat Anda melambat saat bendera merah dikibarkan," kata Charlie Whiting dilansir GridOto.com daro PlanetF1.
(BACA JUGA : FIA Ajak Tim-tim F1 Bahas Pelek Baru Mercedes Jelang F1 Meksiko)
"Hal tersebut aneh dilakukan saat safety car dan virtual safety car keluar," sambung Charlie Whiting.
"Itu hal logis dilakukan, setiap tim merasa pakai sistem yang sama untuk bendera merah," jelas Charlie Whiting
Charlie Whiting mengatakan sudah ada 3 pembalap yang melanggar hal aturan tersebut.
Daniel Ricciardo saat F1 Australia, Esteban Ocon di F1 Jepang, dan yang terbaru Sebastian Vettel di F1 Amerika.
(BACA JUGA : Sakit Paru-paru, Juara Dunia F1 Niki Lauda Tinggalkan Rumah Sakit)
"Saya tidak tahu mengapa para pembalap tidak mematuhi hal tersbut, tapi begitu patuh jika safeti car atau virtual safety car keluar," ujar Charlie Whiting.
"Saya tidak mengerti, mungkin para pembalap lupa, itu sangat jelas terlihat di warning led berwarna merah," terang Charlie Whiting.
"Bukan seperti tidak sengaja, tapi memang Sebastian Vettel jelas melakukannya," pungkas Charlie Whiting.