GridOTO.com - Sektor kaki-kaki sering luput dipantau ketika memastikan kondisi motor bekas yang mau ditebus.
Misal kampas rem yang tingkat keausannya tidak bisa dilihat langsung kalau tidak dibongkar.
Jika memang sudah dirasa aus, ya memang harus segera diganti.
Karena jika dipaksa akan terus bergesekan dengan piringan cakram dan teromol, part ini past mengalami keausan.
“Kampas rem yang aus seperti pada disc pad malah jadi bahaya. Karena besi akan bergesekan langsung dengan piringan cakram,” ucap Hendri Tri Putra, punggawa JTF Junior.
(BACA JUGA: Wajib Simak 4 Teknik Pengereman Motor yang Benar, Bisa Bikin Panjang Usia Pakai Kampas dan Cakram)
Walau penjual mengklaim kampas rem baru diganti, ada baiknya dicek kembali.
Untuk rem teromol, biasanya keausan kampas ditandai makin dalamnya handel rem, di tangan pada skubek atau pedal rem di motor bebek atau sport.
Antisipasi sekaligus perawatan, ada baiknya kampas rem dibersihkan menggunakan angin bertekanan yang disemprotkan.
Bukan cuma kampas rem yang bisa aus, suspensi depan dan belakang baiknya juga dicek.
(BACA JUGA: Stop Bergaya Dengan Suspensi Motor Di Balik, Ini Konsekuensinya)
“Kalau sok depan cek apa ada kebocoran di seal sok. Karena kotoran dan debu kemungkinan bisa menempel,” tambah mekanik yang buka praktik di komplek LKBN Antara, Tambun, Bekasi, Jawa Barat.
Bagian lain yang juga perlu dipantau adalah bearing roda
“Kalau sudah rusak, bearing harus segera digant. Dikhawatirkan jika didiamkan lebih lama akan mempengaruhi keseimbangan kendaraan dan bearing bisa jadi keburu hancur di dalam,” anjur mekanik yang suka bertopi itu.