GridOto.com - Tim Mercedes merasa terpaksa harus mengganti desain pelek terbarunya setelah mendapat protes dari Ferrari saat di GP F1 Amerika.
Federation Internationale de l'Automobile (FIA) memberikan kejelasan pada Mercedes setelah ada penyelidikan yang dilakukan Ferrari sebelum F1 Amerika.
Ferrari awalnya ingin klarifikasi mengenai aturan pelek dan seperti apa yang sesuai dengan aturan.
Pabrikan asal italia tersebut merasa desain pelek Mercedes yang terdapat lubang di bagian dalam bisa membantu pendinginan ban.
(BACA JUGA: Mengejutkan! Ini Komentar Kimi Raikkonen Menang di GP F1 Amerika)
Desain tersebut mirip dengan desain milik tim Red Bull yang dilarang pada tahun 2012.
Desain pelek terbaru Mercedes pertama kali diperkenalkan pada F1 Belgia.
Desain pelek baru tersebut diduga jadi penyebab naiknya peforma Mercedes dan mampu bersaing dengan tim rivalnya.
Mercedes memutuskan untuk mengubah desain pelek sebelum F1 Amerika, untuk meredam protes dari Ferrari.
(BACA JUGA Sadis! Sepatu Max Verstappen Robek di F1 Amerika Karena Lewis Hamilton)
FIA masih beri toleransi soal desain pelek Mercedes, sedangkan Ferrari masih belum puas dengan keputusan tersebut.
Klarifikasi lebih lanjut soal desain pelek bakal terus dibicarakan hingga F1 Meksiko akhir pekan ini.