Sadis! Sepatu Max Verstappen Robek di F1 Amerika Karena Lewis Hamilton

Fendi - Selasa, 23 Oktober 2018 | 16:14 WIB

Sepatu balap Max Verstappen robek usai balapan di GP F1 Amerika (Fendi - )


GridOto.com – Kayaknya baru pertama kali terjadi nih, sepatu balap Max Verstappen sampai robek usai usai balapan di F1 Amerika, Minggu (21/10/2018).

Dapat penalti posisi start dan memulai balapan dari posisi 18, gaya mengemudi yang agresif memungkinkan Max Verstappen berjuang ke barisan depan.

Bahkan pembalap tim Red Bull ini tampil gigih mempertahankan posisi kedua dari serangan lewis Hamilton.

Usai lomba, sepatu balap Max Verstappen robek.

(BACA JUGA: Max Verstappen Dipuji Gagalkan Lewis Hamilton Juara di F1 Amerika)

Di awal lomba Max Verstappen sudah berada di urutan sembilan, lap kesepuluh menyodok ke posisi empat.

Ketika Lewis Hamilton menjalani pit stop kedua di lap 37, Verstappen maju ke tempat kedua di belakang Kimi Raikkonen

Twitter / @F1
Max Verstappen ketika menjalani duel sengit dengan Lewis Hamilton di GP F1 Amerika

Lewis Hamilton mendekati Verstappen dan coba menyusulnya, agar bisa mengunci gelar juara jika finish di posisi kedua.

Suasana mencekam dialami Verstappen di dua lap menjelang finish, terjadi saling salip dan Hamilton melebar keluar trek.

"Ini (finish kedua] agak tidak terduga, tetapi kami memiliki start yang bagus," kata Max Verstappen, dirilis GridOto.com dari fosxportsasia.com.

“Kemudian dengan sangat cepat kami ke P5, P4 dan kami hanya bisa mengikuti pembalap terdepan. Kami memiliki kecepatan yang sangat bagus,” sambungnya.

(BACA JUGA: Penyebab Lewis Hamilton Gagal Pesta Juara Dunia di F1 Amerika)

“Pada akhirnya, kami memberikan sedikit tekanan,” ujarnya.

“Tetapi sayangnya, dalam tiga atau empat lap terakhir, saya kehabisan ban supersoft, dibandingkan dengan pembalap lain yang pakai ban soft,” jelas Verstappen.

“Namun sangat senang. Saya telah menghancurkan sepatu saya, menekan sedikit keras, tetapi semuanya baik-baik saja,” ucapnya sambil menunjukkan sepatu kanannnya yang robek.

Wah, sampai segitunya ya konsekunensi menahan serangan Lewis Hamilton.