GridOto.com - Selain mengincar segmen mobil penumpang, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) juga tengah menggarap pasar kendaraan niaga.
Di sektor fleet ini PT MBDI memenuhi pesanan untuk kendaraan travel, medis, institusi pemerintahan, hingga kebutuhan privat dengan Mercedes-Benz Spinter.
Sprinter merupakan kendaraan CBU yang didatangkan langsung dari pabrik Mercedes-Benz di Dusseldorf, Jerman, dengan bagian interior belakang kosong tanpa kursi.
Menurut Aldo Rais, Key Account Manager Fleet, Used Car & Van PT MBDI, pihaknya sengaja menjual Sprinter versi basic agar bisa dimodifikasi sesuai keinginan konsumennya.
(BACA JUGA: Video Cara Buka Pintu Frameless yang Benar)
"Konsumen yang memesan bisa memodifikasinya untuk keperluan apapun, ini yang jadi keunggulan Sprinter, jadi mereka bebas berkreasi," katanya dalam sebuah kesempatan di Jakarta.
Apalagi Sprinter dirancang dengan tinggi kabin 1,9 meter, membuat orang bisa bergerak leluasa di dalamnya.
Hal ini pula yang membuat Sprinter bisa dijadikan kendaraan apapun, baik untuk keperluan pribadi maupun niaga.
"Makanya kami mendatangkan dalam bentuk seperti ini, karena juga bisa menumbuhkan ekonomi produk karoseri lokal," lanjut Aldo kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
(BACA JUGA: Sejarah di F1 Amerika, Kimi Raikkonen Pembalap Tertua Menang Balapan)
Mercedes-Benz Sprinter hadir dalam 3 varian, yaitu 315 CDI A2, 315 CDI A3, dan Sprinter 515 CDI A4.
Dibedakan hanya dari luas kabinnya, ketiga Sprinter ini dibanderol mulai harga Rp 795 juta hingga Rp 850 juta (Off The Road).
Untuk diketahui, Sprinter menggunakan mesin diesel berkapasitas 2.143 cc dengan transmisi manual 6-percepatan.
Mesin tersebut sanggup hasilkan tenaga sebesar 150 dk pada 3.800 rpm dan torsi 330 Nm pada 2.400 rpm.