GridOto.com - Pembalap Ferrari F1, Sebastian Vettel, mendapat penalti turun tiga posisi start pada F1 Amerika 2018.
Sebastian Vettel dianggap melanggar aturan dengan mengabaikan kibaran red flag saat sesi FP1.
Tugasnya untuk bisa menghalangi Lewis Hamilton (Mercedes) jadi juara semakin berat.
Penalti ini ternyata menarik simpati dari banyak pihak.
(BACA JUGA: Sebastian Vettel Kena Penalti, Peluang Juara Hamilton Besar)
Beberapa pembalap membela Vettel.
Misalnya Pierre Gasly, Brendon Hartley, dan Romain Grosjean.
"Ini hukuman yang terlalu keras," ungkap Gasly dikutip GridOto.com dari Planet F1.
Menurut Gasly, Vettel sebenarnya sudah melambat dan berhati-hati.
Dan sebenarnya, jika memang situasi aman, ya tidak ada masalah yang penting masih hati-hati.
"Sebelumnya, jik ada crash dan red flag kau hanya perlu melambat di area sekitar crash dan setelahnya cukup mengendarai dengan hati-hati, tidak harus kau terlalu melambat selamanya," jelas Gasly.
Gasly tidak habis pikir, apalagi melihat posisi Vettel yang sedang mengejar titel.
"Ini memalukan, lihat saja situasinya, masih bertarung untuk kejuaraan, dan sekarang dia dapat penalti itu tidak terlalu menarik," jelasnya.
(BACA JUGA: 7 Kompon Ban Disunat, Hanya Ada 3 Pilihan di F1 2019)
Sementara itu, rekan Gasly, Brendon Hartley, juga berpikir Vettel sudah berbuat sesuai aturan.
"Kupikir di kondisi basah, ketiga red flag keluar, itu juga berpotensi merusak rem," kata Hartley.
Apalagi jika red flag terjadi di trek lurus.
Bisa saja kalau langsung berhenti ya ditabrak dari belakang.
Sementara itu, Romain Grosjean, juga menilai bahwa langsung melambat seketika juga berbahaya.
Ada beberapa titik dimana akan terjadi crash lebih parah jika langsung melambat.