Tak Ingin Kegagalan Musim 2015 Terulang, Marc Marquez Ogah Terlalu Bernafsu

Nur Pramudito - Jumat, 19 Oktober 2018 | 10:00 WIB

Marc Marquez lebih pentingkan raih poin maksimal (Nur Pramudito - )

GridOto.com - Marc Marquez mengaku sudah ambil pelajaran pada MotoGP musim 2015.

Pada musim 2015 Marc Marquez harus puas finis di peringkat ketiga, di bawah Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi.

Kegagalan raih gelar juara MotoGP 2015, membuat Marc Marquez gagal meraih gelar juara dunia sebanyak tiga kali secara beruntun.

Namun setelah musim 2015, Marc Marquez semakin matang dan berhasil meraih dua gelar pada tahun 2016 dan 2017.

(BACA JUGA : Marc Marquez Pamer Helm Baru, Persiapan Juara di MotoGP Jepang?)

Marquez mengakui bahwa apa yang terjadi pada musim 2015, membuat dirinya tampil lebih baik saat ini.

"Saya berisiko mencoba melewati batas. Saya bisa saja jatuh saat di Thailand atau Aragon," kata Marc Marquez dilansir.com dari Tuttomotoriweb.

Dua kemenangan pada seri balap MotoGP Aragon dan Thailand membuat Marquez semakin dekat dengan gelar juara dunia ketujuhnya.

Pola pikir yang tidak lagi terlalu bernafsu untuk memenangi setiap seri balap sukses membuat Marc Marquez kokoh di puncak klasemen MotoGP.

(BACA JUGA : Breaking News: Jorge Lorenzo Absen Balapan di MotoGP Jepang)

"Pada tahun 2015, saya belum paham dan saya selalu berusaha menang, karena podium ketiga rasanya seperti kalah, tetapi itu sebenarnya bisa sangat penting untuk memenangkan gelar," sambung Marc Marquez.

"Saya lebih fokus pada aspek ini (meraih poin) pada beberapa tahun terakhir," pungkas Marc Marquez.