GridOto.com - Salah satu penyebab kemacetan di kota besar adalah hambatan samping yang ada di jalan.
Hambatan samping sendiri merupakan dampak terhadap kinerja lalu lintas, yang berasal dari aktivitas samping segmen jalan.
Hambatan tersebut di antaranya, pejalan kaki yang tidak berjalan di trotoar, angkutan umum dan kendaraan lain yang berhenti sembarangan, dan kendaraan masuk dan keluar dari fungsi tata guna lahan di samping jalan.
Memanggapi hal tersebut, Yayat Supriatna, Pengamat Transportasi dan Tata Kota mengatakan, penanggulangan hambatan samping berada di luar kemampuan dinas transportasi.
(BACA JUGA: Penjualan Kendaraan Tinggi Jadi Penyebab Kemacetan di Jakarta)
“Memang harus diakui, ini (hambatan samping) penanganannya di luar kemampuan Dishub atau Kepolisian,” buka Yayat kepada GridOto.com di sela acara Forum Merdeka Barat di Jakarta Pusat (18/10/2018).
“Sebab, hambatan samping kiri-kanan itu merupakan tanggung jawab dari Satpol PP,” lanjut dia.
Menurut Yayat, di antara penyebab kemacetan lain seperti volume kendaraan dan luas jalan, hambatan samping memang memperparah kemacetan di Jakarta.
“Seperti perubahan fungsi ruang yang menyebabkan rumah jadi kantor atau restoran, itu sudah tidak terkendali,” ujarnya.
(BACA JUGA: Kredit Kendaraan Jangan Dipermudah Menurut BPTJ dan OJK)