GridOto.com - Di ajang Hospital Expo 2017, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) memamerkan salah satu kendaraan niaga andalannya.
PT MBDI turut serta dengan membawa Sprinter yang telah dimodifikasi tampilan dan fungsinya sebagai ambulans.
Bukan ambulans biasa, tapi sebuah ambulans pre-hospital.
Yaitu ambulans yang bisa melakukan tindakan hingga operasi kecil di dalamnya.
(BACA JUGA: Akhirnya Datang Juga, Untuk Pertama Kalinya Pertamina Luncurkan Pertamax di Manokwari)
Alat-alat kesehatan yang lengkap dan canggih seluruhnya didukung oleh Spencer, yang sudah sejak 1995 terjun dalam industri peralatan medis secara global.
Sementara urusan karoseri, digarap oleh PT Cakra Kejora Mandiri sebuah perusahaan penyedia ambulans yang sudah mendapat sertifikasi.
Lantas, kira-kira berapa sih total biaya modifikasi Mercedes-Benz Sprinter agar bisa menjadi ambulans?
Menurut Aldo Rais, Key Account Manager Fleet, Used Car & Van PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, total biaya modifikasi terbilang beragam karena tergantung kebutuhan rumah sakit yang memesan.
(BACA JUGA: Honda CR-V Terjun ke Jurang, Ini Bahayanya Pakai Sepatu High Heels Saat Mengemudi)
"Kalau kebutuhannya untuk emergency yang lengkap itu pasti biayanya cukup tinggi," katanya kepada wartawan di Jakarta.
"Karena alat-alat kesehatannya harus tersedia semua," sambung Aldo pada Kamis (18/10/2018).
Meski tak menyebutkan angka pastinya, Aldo sempat memberikan kisaran harga Sprinter versi ambulans yang telah dimodifikasi.
"Biaya yang dihabiskan sekitar Rp 1,7 miliar sampai Rp 1,8 miliar, itu sudah termasuk harga mobil dan total modifikasinya," ungkapnya.
(BACA JUGA: Video Suzuki Ertiga Parkir Liar Mencoba Kabur dan Tabrak Mobil Derek)
Dari sekian banyak komponen, ada salah satu peralatan medis yang cukup mahal harganya, yaitu sebuah alat penyuplai oksigen.
"Teknologinya sudah canggih, merupakan oksigen generator pertama di indonesia yang bisa isi ulang sendiri," imbuh Aldo.
"Biasanya harus diisi ulang dan dibersihkan, kalau sekarang tidak. Jadi secara otomatis mengambil udara dari luar dan bisa berubah langsung menjadi oksigen," jelasnya.
Bagi yang tertarik dengan Sprinter versi ambulans, lama pengerjaan modifikasi mobil ini tergantung dari kerumitannya.
"Mungkin memakan waktu dua minggu sampai satu setengah bulan. Semakin lengkap alatnya maka membutuhkan waktu pengerjaan yang semakin lama," tutup Aldo.