GridOto.com – Ada tips yang wajib kalian ingat jika ingin membeli ban motor bekas nih.
Maklum, namanya ban bekas pakai otomatis kondisi yang ditawarkan juga akan sangat beragam.
Supaya aman dan nyaman saat dipakai, apa saja yang perlu diketahui oleh calon pengguna ban motor seken?
“Hal pertama yang perlu diperiksa adalah batas TWI (Tire Wear Indicator) dan kode produksi yang terdapat pada setiap ban,” jawab Jimmy Handoyo, Technical Service & Development Dept. Head Produsen Ban FDR kepada GridOto.com.
(BACA JUGA: Cara Aman Buat yang Sering Ganti Merek Oli Mesin)
Sebagai informasi, Tire Wear Indicator adalah patokan seberapa banyak tapak ban yang sudah terpakai dengan simbol segitiga di dinding ban.
Sedangkan kode produksi adalah empat digit angka yang menunjukkan minggu dan tahun ban tersebut dibuat.
Contohnya angka "3417" pada dinding ban, artinya ban diproduksi pada minggu ke 34 di tahun 2017.
“Hindari ban yang diproduksi dari tahun yang sudah terlalu lama. Karena tekstur ban dan karet pastinya sudah mengalami penurunan,” tambahnya.
(BACA JUGA: Honda Resmi Rilis CBR150R dengan ABS. Pelek dan Visornya Juga Baru Bro)
Tidak hanya itu, ada beberapa ciri fisik ban bekas yang sebaiknya dihindari oleh calon pengguna.
“Pastikan tidak ada keretakan dan benjolan baik pada tapak atau dinding bannya. Kalau ada bekas tambalan asalkan tidak berdekatan masih bisa dipakai,” ungkap Ahmad Daud, pemilik toko Aprilia Ban kepada GridOto.com di Beji, Depok.
Pastikan juga tidak ada keretakan pada bagian dinding ban Sob!
Nah itulah cara yang bisa dilakukan sebelum memutuskan beli ban seken agar tidak menyesal di kemudian hari.