Bagaimana Lewis Hamilton Bisa Juara Dunia GP F1 Amerika? Ini Hitungannya

Fendi - Kamis, 18 Oktober 2018 | 12:04 WIB

Di GP F1 Amerika tahun lalu Lewis Hamilton mengalahkan dua pembalap Ferrari, Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen (Fendi - )


GridOto.com – GP F1 Amerika akhir pekan ini, akan jadi saksi sejarah Lewis Hamilton juara dunia F1 untuk yang kelima kalinya, dengan perhitungan seperti ini.

Lewis Hamilton di ambang juara dunia 2018, ketika menuju sirkuit Austin di mana ia baru sekali kalah di sini sejak 2012.

Lewis Hamilton telah memenangkan lima dari enam GP F1 Amerika di Circuit of the Americas, Austin, Texas.

Ditambah lagi pembalap Mercedes itu meraih enam kali kemenangan dari tujuh balapan terakhir musim ini.

(BACA JUGA: Siapa Pemegang Kemenangan Terbanyak di F1 Amerika?)

Jika Lewis Hamilton bisa memperpanjang rentetan kemenangannya, maka dia akan mengunci gelar juara dunia musim ini.

Namun seandainya pembalap Ferrari Sebastian Vettel finish di posisi kedua, perebutan gelar terus berlanjut ke Meksiko.

Intinya, jika Lewis Hamilton dapat mengungguli Sebastian Vettel dengan delapan point, maka dia akan menjadi juara.

Begini perhitungan bagaimana Lewis Hamilton juara dunia F1 di Austin:

- Hamilton menang dan Vettel finish ketiga atau lebih rendah.
- Hamilton finish kedua dan Vettel menyelesaikan lomba di luar lima besar.
- Hamilton ketiga dan Vettel gagal finish di enam besar.
- Hamilton finish keempat dan Vettel finish kedelapan atau lebih rendah.
- Hamilton finish kelima dan Vettel finish kesembilan atau lebih buruk.
- Jika Vettel gagal menyelesaikan lomba atau finish di luar sepuluh besar (tidak dapat point), Hamilton cukup finish keenam dan gelar juara sudah dalam genggamannya.

GP F1 Amerika akhir pekan ini dimulai dengan sesi latihan hari Jumat (19/10) malam WIB dan balapan berlangsung Senin dinihari WIB.