GridOto.com – Ubahan yang terjadi pada Brio baru bukan cuma aspek tampilan, aspek teknis pun tepatnya bagian sasis turut mengalami pengembangan.
Jarak sumbu roda (wheelbase) Brio kini lebih panjang 60 mm dan itu jelas berpengaruh terhadap pengendaraannya.
Tak cuma itu, panjang bagasi Brio juga melar 90 mm sehingga bisa dikatakan karakter Brio telah berubah karena posturnya sudah berbeda.
Mobil dengan wheelbase panjang, umumnya punya stabilitas lebih baik untuk melaju di kecepatan tinggi dibanding mobil dengan wheelbase lebih pendek.
(BACA JUGA: Honda Brio RS Tambah Besar, Bagaimana Dengan Akomodasinya?)
Namun konsekuensinya, kelincahan mobil ber-wheelbase panjang cenderung tidak segesit mobil dengan wheelbase pendek.
Nah, lantas seperti apa rasa berkendara Brio baru yang sasisnya kini lebih panjang?
Hal pertama yang kami rasakan adalah karakter mobil yang kini lebih tenang saat bermanuver.
Gejala oversteer yang dulu timbul saat setir dibelokkan tiba-tiba, kini lebih minim dan membuat gerak mobil lebih terprediksi.
Bagi pengemudi awam, karakter seperti ini cenderung lebih aman.
Bukan cuma itu, saat melintas di jalan tak rata guncangan yang ada juga lebih minim sehingga lebih baik di soal kenyamanan.
(BACA JUGA: All New Honda Brio Sudah Lakukan Crash Test, Dapat Bintang Berapa?)
Bagaimana dengan kelincahannya?
Rasanya memang tidak seresponsif dulu, namun jelas masih dalam taraf yang sangat lincah.
Brio masih menjadi salah satu hatchback tergesit dan itu kami buktikan saat meliuk kencang di antara kun, di gelaran Honda Brio Media Test Drive, Bali (17/10).
Sehingga dalam impresi singkat, bisa kami katakan, perubahan teknis pada Brio baru, membuat rasa berkendaranya tetap lincah namun dengan karakter yang lebih matang.
Video ulasan tentang impresi awal Honda Brio baru: