GridOto.com - MotoGP Jepang awalnya diadakan di sirkuit Suzuka.
Walaupun sempat berganti ke sirkuit Fuji dan absen selama 20 tahun (1968-1986), MotoGP Jepang diadakan kembali di sirkuit Suzuka.
Namun usai tahun 2003, MotoGP Jepang dipindah ke sirkuit Motegi dan berlangsung hingga sekarang.
Kenapa sih pada tahun 2004 Suzuka diganti sirkuit Motegi sebagai venue MotoGP Jepang?
(BACA JUGA: Rekor Jelek Valentino Rossi di MotoGP Sirkuit Motegi)
Sirkuit Suzuka dianggap angker, bahkan oleh MotoGP dan F1.
Pada 2003, pembalap MotoGP asal Jepang, Daijiro Kato, mengalami crash parah.
Crash parah itu terjadi di area Casio Triangle sirkuit Suzuka.
Kato menghantam dinding trek dengan kecepatan 200 km/jam.
Kato mengalami cedera berat di sekujur tubuhnya.
Setelah sekitar dua pekan dirawat, akhirnya Kato menghembuskan napas terakhirnya.
Sebelum crash yang dialami Kato, sebenarnya sudah ada kritikan ke sirkuit Suzuka yang dinilai berbahaya buat MotoGP.
(BACA JUGA: Pembalap F1 Max Verstappen Bilang Desain Spoiler F1 Musim Depan Jelek)
Banyaknya pembalap yang crash dan beberapa titik yang berbahaya menimbulkan protes.
Sirkuit Suzuka memang termasuk sirkuit yang sangat cepat.
Tidak banyak pengereman keras walaupun banyak tikungannya.
Tikungannya hampir semua tikungan cepat dan menuntut kecepatan tinggi dari para pembalap.
Akhirnya, di 2004 MotoGP Jepang resmi dipindah ke Twin Ring Motegi.