GridOto.com - Kecelakaan di ruas tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) bulan ini sudah mencapai 18 kejadian.
Rata-rata kecelakaan gara-gara kondisi sopir yang mengantuk atau enggak fokus karena keasyikan ngebut.
Oleh karena itu, anggota Subdit Patroli Jalan Raya (PJR) Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jatim bersama pihak Jasamarga dan pengelola Tol, sudah berupaya maksimal untuk mengantisipasi laka lantas di ruas jalan tol Surabaya-Mojokerto (Sumo).
Salah satu caranya akan menembak langsung kendaraan yang langgar kecepatan.
(BACA JUGA: Tabrak Polisi Hingga Tewas, Sopir Truk dan Majikannya Malah Saling Tuduh)
Tentunya bukan dengan pistol beneran, tapi dengan speed gun.
Kasat PJR Polda Jatim, AKBP Bambang Sukmo Wibowo mengatakan, karakteristik jalan tol Sumo memang cukup panjang sehingga banyak pengemudi yang terpacu untuk mengendarai mobilnya dalam kondisi kecepatan tinggi.
"Sudah seringkali kecepatan tinggi diperparah pengemudi kurang antisipasi sehingga memicu kecelakaan hingga menyebabkan korban jiwa," ungkapnya.
Dia menjelaskan, karena itulah pihaknya bersama Ditlantas Polda Jatim melakukan kegiatan bersama penindakan pelanggar batas kecepatan di ruas jalan tol Sumo.
Caranya, kata Bambang, pihaknya memakai alat Speed Gun yang digunakan oleh anggota yang di titik rawan pelanggaran batas kecepatan.
Alat Speed Gun itu akan merekam seluruh aktivitas batas kecepatan kendaraan yang melaju kencang dalam koridor pengawasannya.
Apabila ada pelanggar maka hasilnya akan diketahui melalui print out yang dikirim melalui digital ke Receiver Detection di Exit Waru Gunung.
"Jadi pelanggar dapat mengetahui jenis pelanggaran kecepatan saat petugas menunjukkan print out digital tersebut," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Ditlantas Polda Jatim Gunakan Speed Gun untuk Rekam Batas Kecepatan Pengendara di Tol Sumo