Tips Memilih Power Amplifier buat Sistem Audio Mobil

Dok Grid - Rabu, 17 Oktober 2018 | 15:00 WIB

Power Amplifier (Dok Grid - )

GridOto.com-Power amplifier mempunyai peran yang sangat penting untuk menciptakan sistem audio berkualitas.

Namun, yang mesti diingat power amplifier ini tugasnya bukan untuk memperbesar suara.

Power amplifier itu berperan membuat dynamic range suara lebih baik.

Dynamic range adalah kemampuan suara dari mulai level rendah sampai tinggi terdengar stabil.

Lalu apa yang mesti diperhatikan saat memilih power amplifier?

Ario/otomotifnet
power amplifier di belakang: Konfigurasi bagasi belakang Xpander, dianggap bersahabat oleh installer

"Saat memilih power pertama yang diperhatikan harus menyesuaikan spek dengan komponen-komponen lainnya seperti speaker atau subwoofer," ucap Eddie Soesanto, Pemilik Cartens Autosound, Fatmawati, Jakarta Selatan.

Menurut Eddie, jangan sampai salah pilih spesifikasi power amplifier karena bisa bikin tidak bisa mengangkat speaker atau subwoofernya.

Prinsipnya, sebelum memilih power amplifier Anda mesti paham dulu spesifikasi dari speaker atau subwoofer, khususnys besaran watt dan impedensinya.

Misalnya, speaker X memiliki daya keluaran rata-rata alias RMS (Root Mean Square) minimum 50 watt dan maksimum 100 watt.

Ini artinya Anda harus memilih power amplifier dengan daya keluaran minimal 50 watt.

Kalau daya power lebih besar tentunya suaranya akan lebih bagus dan powerfull.

"Sebaiknya cari daya yang sesuai adalah yang paling baik, dari power amplifier dengan komponennya (speaker atau subwoofer) kalau sudah sesuai tenaga dan suara yang dihasilkan otomatis optimal," lanjut Eddie.

Perhatikan juga fitur-fitur yang terdapat dalam power amplifier.

Dalam sebuah power amplifier, biasanya ada beberapa fitur yang ikut menentukan kualitas suara.

Fitur itu antara lain, gain control, x-over, dan Bass EQ.

Gain pada power amplifier berfungsi sebagai leveling suara.

Besar kecil suara yang dikeluarkan oleh power amplifier dapat di-adjust dari gain control.

Bass EQ berperan mengatur suara pada frekuensi rendah yang bekisar antara frekuensi 35-159 Hz.

Terakhir, perhatikan juga kualitas power amplifier yang digunakan.

Salah satu patokannya adalah menggunakan power amplifier merek ternama alias branded.