Kecelakaan Beruntun yang Terjadi di Tol Arah Bandara Soekarno-Hatta

Muhammad Ermiel Zulfikar - Selasa, 16 Oktober 2018 | 13:40 WIB

dump truck bernomor polisi B 9409 TYU menabrak truk trailer bernomor polisi B 9098 UIY di Jalan Tol Prof. Dr. Ir. Sedyatmo arah Bandar Udara Soekarno-Hatta. (Muhammad Ermiel Zulfikar - )

GridOto.com - Terjadi kecelakaan yang melibatkan Daihatsu Xenia, Truck trailer muatan box, serta dump truck bermuatan tanah pagi tadi, Selasa (16/10/2018).

Kecelakaan beruntun itu terjadi di jalan tol Prof. Dr. Ir. Sedyatmo arah Bandar Udara Soekarno-Hatta.

Dwimawan Heru, selaku AVP Corporate Communications PT Jasa Marga (Persero) mengungkapkan, berdasarkan hasil pengamatan kecelakaan disebabkan pengemudi dump truck mengantuk saat mengendara.

Meski begitu, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

(BACA JUGA: 5 Fakta Mengejutkan Kecelakaan Honda CR-V Terjun ke Jurang di Magetan)

"Kecelakaan bermula saat truk trailer bernomor polisi B 9098 UIY berhenti di Jalan Tol Prof. Dr. Ir. Sedyatmo arah Bandara Udara Soekarno-Hatta, tepatnya di KM 29.400 arah Bandara," ujar Dwimawan Heru dalam siaran resmi Jasa Marga.

"Waktu itu, pengemudi truk trailer yang bernama Andi, sedang memeriksa kondisi ban kendaraan yang dikemudikannya. Pada saat itu juga, sebuah dump truck bernomor polisi B 9409 TYU yang berada di jalur 2 menabrak truk trailer karena hendak menghindari kendaraan di sampingnya," lanjutnya.

Daihatsu Xenia yang menjadi korban kecelakaan beruntun yang terjadi di Tol Prof. Dr. Ir. Sedyatmo arah Bandar Udara Soekarno-Hatta

Dampak dari kecelakaan itu, Petugas Layanan Jalan Tol dan Polisi Jalan Raya (PJR) melakukan pengaturan lalu lintas di sekitar tempat kejadian.

Jasa Marga Cabang Jakarta-Tangerang-Cengkareng, selaku pengelola memberlakukan rekayasa lalu lintas atau contra flow, mulai dari km 27.600 sampai dengan km 29.500.

(BACA JUGA: Penyanyi Rock Asal Malaysia, Saleem Iklim Meninggal Akibat Kecelakaan)

"Kami mengingatkan kepada seluruh pengguna jalan tol untuk selalu memastikan kelaikan kendaraannya maupun unsur-unsur keselamatan lainnya," kata Dwimawan lagi.

"Tetap berhati-hati serta mengikuti arahan petugas," tutupnya.