GridOto.com - PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) lewat anak usahanya yakni Bakrie Autoparts, serius menyediakan transportasi massal berbasis listrik.
Salah satu langkahnya, BNBR pada Senin (16/10/2018) memperkenalkan dua bus listrik hasil kerja sama dengan BYD Auto Co.Ltd, asal Tiongkok.
Salah satu bus listrik yang diperkenalkan adalah C6, yang memiliki panjang 7 meter.
Bus ini, sebelumnya juga digunakan untuk salah satu kendaraan operasional dalam ajang IMF beberapa pekan lalu.
Ada pepatah yang mengatakan, tak kenal maka tak sayang, jadi, mari kita berkenalan dengan BYD C6.
(BACA JUGA: Bakrie Autoparts Serius Tangani Bus Listrik di Indonesia)
Dari sisi dimensi, bus ini memiliki ukuran panjang 7,403 mm, lebar 2,140 mm, dan tinggi 2,926 mm.
Dengan dimensi sebesar itu, bus ini berisikan 26 fix seat dengan perincian 25 kursi penumpang dan 1 kursi sopir.
Bus ini memiliki bobot kurang lebih 9,5 ton, dan mampu mengangkut beban sebesar 6,8 ton.
C6 dibekali dengan baterai tipe Iron-phosphate berkapasitas 135 kWh.
Untuk mengisi daya baterai tersebut hingga penuh, setidaknya membutuhkan waktu kurang lebih 4 jam, dengan catatan baterai diisi dengan charging power yang memiliki output 40 kW.
(BACA JUGA: Transjakarta Beli 10 Unit Bus Listrik, 2 Unit Prototype Siap Diuji Coba Hari Ini!)
Sekali charge, bus ini diklaim mampu melaju sejauh kurang lebih 200 km.
"Kemarin saat diuji coba di IMF, bus ini mampu melaju sejauh 200 km, artinya ini sudah sesuai dengan standar BYD," ujar Dino A. Ryandi, Presiden Direktur PT Bakrie Autoparts.
Untuk performa, bus listrik ini dibekali dengan model mesin AC Synchronous yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 241 dk dan torsi maksimum sebesar 1.500 Nm.
Dengan mesin itu, bus ini diklaim mampu melaju dengan kecepatan maksimum 100 km/jam.
Selain itu, bus ini juga telah dilengkapi dengan air suspension, dan rem cakram anti mengunci.