GridOto.com – Dengan adanya quick shifter, memungkinkan bikers lakukan perpindahan gigi tanda menekan kopling dengan aman.
Otomatis akselerasi jadi lebih cepat karena putaran mesin tidak turun banyak.
Jadi pertanyaan, seperti apa cara kerja quick shifter hingga membuat perpindahan gigi tanpa memencet kopling jadi aman?
“Caranya dengan memutus aliran listrik atau setrum di ignition coil dalam hitungan sepersekian detik. Sehingga prosesnya berlangsung dengan cepat dan halus,” ungkap Herman, staf bengkel One3 Motoshop kepada GridOto.com di Tangerang, Banten.
(BACA JUGA: Kenapa Upgrade Mesin Motor Injeksi Harus Diikuti Penggantian ECU?)
Simpelnya, quick shifter seperti membuat mesin mati sesaat sehingga proses ganti gigi menjadi halus dan aman meskipun kopling tidak ditekan.
Quick shifter memiliki sensor yang terhubung dengan beberapa komponen di motor untuk menunjang kerjanya.
“Terdapat sensor dan modul yang terpasang di motor. Sensor terpasang di tuas persneling dan ada modul seperti ECU tambahan untuk menunjang kerja quick shifter,” tambahnya.
Untuk instalasinya, quick shifter ada yang tersedia plug and play untuk beberapa motor tertentu, dan ada juga yang harus di jumper kabel buat motor lainnya.
(BACA JUGA: Tambah Ilmu Yuk, Ini Nama-nama Resmi Komponen di Sepeda Motor)
Dibanding quick shifter standar pabrikan, produk aftermarket punya beberapa fitur yang bisa disetel sesuai keperluan.
Antara lain seperti fitur adaptive shift yang bisa menyesuaikan riding style pemilik motor, sehingga proses ganti gigi bisa diatur.
“Diantaranya adalah fungsi kill time dan sensitivity, berguna untuk mengatur seberapa lama sensor baru bekerja setelah mendapat respon dari pengguna motor,” jelas Herman.
One3 Motoshop (021-2222-2610)