GridOto.com - Penyanyi rock asal Malaysia, A.M. Salim Abdul Majeed atau biasa dikenal sebagai Saleem Iklim meninggal dunia pada usia 57 tahun akibat kecelakaan.
Saleem bersama grup band Iklim, dulu sangat terkenal di Indonesia pada tahun 1990-an dengan lagu mereka yang berjudul Suci Dalam Debu.
Penyanyi senior asal Malaysia ini meninggal di Pusat Perubatan Universiti Kebangsaan Malaysia (PPUKM), Kuala Lumpur, Malaysia pada Minggu (14/10/2018) pukul 06.15 waktu setempat.
Kabar duka tersebut disampaikan oleh istri Saleem, Juriah Bachok, melalui media berita Harian Metro.
(Baca juga: Miris, Usia Produktif Jadi Penyumbang Terbanyak Kecelakaan di Jakarta)
Manurut Juriah, sebelum dirawat di ruang ICU, Saleem mengalami kecelakaan sepeda motor pada 20 September 2018 lalu.
Akibat kecelakaan sepeda motor tersebut, 12 tulang rusuk Saleem patah dan salah satunya menusuk ke paru-paru.
Kecelakaan dilaporkan terjadi pada pukul 15.30 waktu setempat di daerah Kilometer 16, Lebuhraya Grand Saga.
(Baca juga: Kronologi Lengkap Kecelakaan Bus Vs Isuzu Panther di Boyolali yang Tewaskan 7 Orang)
Saat itu Saleem mengendarai sepeda motor dari arah Kajang menuju Cheras dan kemudian terlibat kecelakaan dengan mobil yang juga menuju arah yang sama.
Saat kejadian, dilaporkan pengemudi mobil mencoba berbelok ke kiri untuk memasuki kantor Grand Saga di Batu 11 Toll Plaza, namun nahas dari sisi kiri mobil ditabrak oleh Saleem.
Semasa hidupnya, Saleem bersama grup band Iklim yag beraliran slow rock sukses menggebrak industri musik Malaysia melalui single Suci Dalam Debu dari album Satu Kesan Abadi (1997).
Lagu tersebut saking populernya tak hanya merajai di Malaysia namun juga ikut naik pada tangga lagu populer di Indonesia.
Lagu Suci Dalam Debu juga ikut membuat nama band Iklim meroket di Indonesia dan menjadi salah satu lagu tahun 1990-an yang paling terkenal bahkan hingga saat ini.
Artikel serupa tayang pertama kali di Kompas.com dengan judul “Salem Iklim, Pelantun Suci Dalam Debu, Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan”.