GridOto.com - Seri MotoGP Thailand yang baru memulai debut pada musim 2018 ternyata mendapat tanggapan beragam dari para pembalap, salah satunya Cal Crutchlow.
Seri MotoGP Thailand untuk pertama kalinya digelar Minggu (7/10/2018).
Pebalap LCR Honda ini mengatakan jika Sirkuit Internasional Buriram, Thailand memiliki tingkat kelembaban yang rendah dan sangat panas.
Cal Crutchlow bahkan membandingkan kondisi Buriram dengan kondisi Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia.
(BACA JUGA: Video Valentino Rossi Nyaris Tabrak Maverick Vinales Tikungan Terakhir MotoGP Thailand)
"Saya pikir di sini jauh lebih sulit ketimbang balapan di Malaysia. Saya tidak tahu kenapa, tetapi saya pikir karena kondisi sirkuitnya," kata Cal Crutchlow dilansir GridOto.com dari Crash.
"Sirkuit di sini pasti lebih keras ketimbang Malaysia karena saya merasa kelembaban di Malaysia lebih baik. Di sini rasanya jauh lebih panas," sambung Cal Crutchlow.
Kondisi lintasan yang panas berimbas kepada kondisi motor yang juga menjadi makin panas ketika balapan.
"Akan tetapi panas dari motor juga luar biasa! Kami semua tidak begitu menyukai kondisi panas di sini karena akan sangat panas ketika berada di atas motor," tutur Cal Crutchlow menjelaskan.
(BACA JUGA : Tiga Seri MotoGP Terakhir Bakal Gak Seru! Ini Penyebabnya)
Untuk itulah, Cal Crutchlow cukup iri dengan para pebalap yang berada di urutan depan karena mendapatkan udara segara lebih banyak daripada mereka yang berada di deretan belakang.
"Sangat menyenangkan kalau bisa di barisan depan karena bisa mendapatkan udara segar," ujar Cal Crutchlow.
Cal Crutchlow juga mengeluhkan trek lurus di Buriram yang menurutnya lebih sulit ketimbang di Malaysia.
"Namun, saya rasa Malaysia jauh lebih mudah ketimbang di sini karena lintasan di sini lebih sulit karena memiliki dua jalur lurus," imbuh Cal Crutchlow.
(BACA JUGA: Dipenjara! Penabrak Juara Dunia MotoGP Nicky Hayden Sampai Meninggal)
"Benar-benar secara fisik kami bertarung dengan kondisi motor di sini. Bahkan saat jalur lurus kami benar-benar bertarung dengan kondisi motor," pungkas Cal Crutchlow.