GridOto.com - Direktur Manajer F1 Ross Brawn, meminta Ferrari tetap bersatu mengahadapi kejuaraan meski berat.
Ferrari mengalami penurunan performa yang dikaitkan dengan meninggalnya mantan bos mereka, Sergio Manchionne.
Ferrari punya peluang besar menjadi pesaing dua gelar juara dunia pembalap dan pabrikan.
Saat F1 Italia,meski duo Ferrari start dari baris pertama tapi Lewis Hamilton bisa menang.
(BACA JUGA : Tim F1 Ferrari Sering Blunder, Sebastian Vettel Bakal Hengkang?)
Yang terbaru, Ferrari kalah cepat dan sering melakukan kesalahan sendiri menyebabkan Mercedes meraih kemenangan di F1 Jepang.
Sekarang peluang Ferrari juara dunia F1 sangalah tipis.
"Pada tahun lalu, di September dan Oktober Ferrari seperti keluar dari jalurnya," kata Ross Brawn dilansir GridOto.com dari Motorspotweek.
"Sampai F1 Italia, Ferrari seperti mempu bersaing hingga akhir musim, tapi saat F1 Singapura, F1 Rusia, dan F1 Jepang Ferrari mengalami performa turun," sambung Ross Brawn.
(BACA JUGA : Mercedes: Tim Ferrari Belum Tunjukkan Kecepatan Sebenarnya di F1 Jepang )
"Dibandingkan dengan musim lalu Ferrari telah berkembang, lalu dimana masalahnya?," ucap Ross Brawn.
"Tidak dipungkiri kehilangan Sergio Marchionne, memberikan dampak besar ke tim Ferrari," tutur Ross Brawn.
Ross Brawn menjadi bagian manejemen senior Ferrari pada awal tahun 2000-an.
Dengan tetap bersatu adalah sumber kekuatan Ferrari untuk maju menurut Ross Brawn.
(BACA JUGA : Tim Ferrari Rilis Livery Baru Jelang GP F1 Jepang)
"Saya pernah melewati banyak krisis saat masih di Ferrari, hanya dengan bersatu dan melihat ke depan tanpa saling menyalahkan," imbuh Ross Brawn.
"Pembalap, teknisi, dan manejemen semua menang dan kalah ditanggung bersama, itu aturan tidak tertulis di olahraga," ucap Ross Brawn.
"Sekarang saatnya untuk mencoba membalikkan keadaan dan menyelesaikan musim dengan positif," pungkas Ross Brawn.