GridOto.com - Jak Lingko sebuah moda transportasi sarat akan makna diperkenalkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Anies Baswedan memperkenalkan mode transportasi yang terintegrasi dalam satu jejaring yang saling berkaitan.
Jak Lingko merupakan suatu sistem transportasi yang tengah dibangun di Jakarta.
Anies Baswedan menamai sistem tersebut Jak Lingko yang diambil dari bahasa daerah dan kaya makna.
(BACA JUGA: Anies Baswedan Kenalkan Moda Transportasi Baru di Jakarta, Namanya Jak Lingko)
Lingko merupakan sebuah sistem pembagian sawah yang berbentuk jejaring seperti laba-laba di Kabupaten Manggarai, Flores.
Anies Baswedan tidak ingin menyerap dari bahasa asing karena ingin mencoba dari bahasa Indonesia yang kaya.
Bahasa Indonesia memiliki kekayaan karena ditopang oleh 700 bahasa daerah.
Selain itu, kata Lingko juga dekat dengan bahasa Inggris, yaitu Link yang bermakna ketersambungan.
(BACA JUGA: Anies Baswedan Resmi Perkenalkan Jak Lingko, Ini Lo Artinya)
Lingko menggambarkan proses pembagian jejaring seperti makna dari mode transportasi di Jakarta.
Oleh karena itu dipilihlah nama Jak Lingko (Jakarta Lingko).
Anies juga menyarankan untuk mengunakan bahasa Indonesia, seperti dalam penyebutan kata-kata sehari-hari.
Anies tampak mencontohkan untuk menyebut gadget menjadi gawai, era hari ini disebut dengan kiwari yang diserap dari bahasa Sunda.
Tak hanya itu, kata tsunami yang sering digunakan ternyata diambil dari bahasa Jepang, dan bisa diganti dengan kata 'smong' yang merupakan kosa kata serapan dari Bahasa Aceh.