GridOto.com - Bos Mercedes Toto Wolff mengakui team order yang dilakukan tim Mercedes saat F1 Rusia berikan efek ke Valtteri Bottas.
Team order bisa mengganggu mental Valtteri Bottas yang tidak pernah menantang Lewis Hamilton di F1 Jepang.
Secara kontroversial Mercedes menggunakan team order di F1 Rusia agar Valtteri Bottas memberikan jalan ke Lewis Hamilton.
Membuat Lewis Hamilton menang di F1 Rusia sedangkan Valtteri Bottas terlihat kesal.
(BACA JUGA : Valtteri Bottas Mau Disuruh Ngalah Lagi ke Lewis Hamilton)
Saat F1 Jepang Lewis Hamilton mampu meraih kemenangan, Sementara Valtteri Bottas tidak pernah bisa menantang rekan satu timnya.
Toto Wolff mangakui hal tersebut mungkin karena efek team order di F1 Rusia.
"Kami harus mengigatkan para pembalap untuk mengerahkan segala usahanya untuk kejuaraan," kata Toto Wolff dilansir GridOto.com dai PlanetF1.
"Jika Anda mengambil kemampuan tersebut dari pembalap, secara otomatis akan menyebabkan kemunduran mental," sambung Toto Wolff.
(BACA JUGA : Video Valtteri Bottas Tabrakkan Mobil, Kesal Team Order Mercedes di F1 Rusia)
"Valtteri Bottas sebut hal tersebut tidak berpengaruh, tapi saya rasa dia sedikit terpengaruh," ujar Toto Wolff.
"Contohnya setelah F1 Rusia saya dengan Valtteri Bottas berdikusi, tapi Valtteri Bottas mengerti dengan keputusan tersebut," ujar Toto Wolff.
Toto Wolff yakin Valtteri Bottas bakal bakal meraih paling tidak satu kemenangan sebelum musim F1 2018 berkahir.
"Saya pikir Valtteri Bottas akan menang musim ini, jangan khawatir dia akan banyak meraih kemenangan dalam hidupnya," imbuh Toto Wolff.
(BACA JUGA : Usai Dipaksa Mengalah di F1 Rusia, Valtteri Bottas Tidak Mau Dikasih Kompensasi Oleh Mercedes)
"Valtteri Bottas bakal menjalani musim ketiganya bersama Mercedes msuim depan," tutur Toto Wolff.
"Ia akan belajar dan berkembang jadi kuat agar ikut perebutan gelar juara dunia dan iu yang kami harapkan," pungkas Toto Wolff.