GridOto.com - Hyundai Santro tengah jadi perbincangan hangat bagi masyarakat India.
Mobil yang akan meluncur tanggal 23 Oktober 2018 di India itu, punya daya pikat berupa harga jual yang terjangkau, kabarnya mulai 370.000 rupee atau Rp 75 jutaan.
PT Hyundai Mobil Indonesia pun mengisyaratkan ketertarikannya untuk jual Santro di Indonesia, meski saat ini masih timang-timang selagi tunggu harga resminya.
Melihat desainnya, Hyundai Santro tampil mirip dengan Hyundai Grand i10 yang saat ini masih dijual di Indonesia.
(BACA JUGA: Hyundai Indonesia Lagi Pikir-pikir Jual Mobil Murah Rp 75 jutaan)
Desainnya terlihat lebih dinamis berkat banyaknya tarikan garis di sekujur bodi, tapi secara umum tampilannya terlihat santun dan tidak berlebihan.
Santro hanya dibekali pelek besi berdiameter 14 inci, tanpa opsi pelek alloy meski di tipe tertingginya, Asta.
Urusan mesin, Santro pakai mesin lebih kecil dari Grand i10, atau hanya 1.100 cc.
Mesin itu mampu memompa daya hingga 69 dk dan torsi 99 Nm, yang tersalur ke roda depan via transmisi manual atau otomatis AMT 5-percepatan.
(BACA JUGA: Dijual Rp 570 Juta, Layak Gak Sih Hyundai Santa Fe XG CRDi 2018 Dimiliki?)
Hyundai Santro juga punya versi berbahan bakar CNG, yang dilengkapi tangki berkapasitas 8 kg.
Tenaga yang dihasilkan Santro CNG menyusut 10 dk dari versi reguler, meski torsinya tetap sama.
Setuju kalau mobil ini dijual di Indonesia? Kami sih setuju, asal bisa dirakit di pabrik baru PT Hyundai Mobil Indonesia, karena kalau impor, pasti harganya bakal meroket.