GridOto.com - PT Pertamina (Persero) siapkan langkah untuk antisipasi lonjakan konsumsi BBM dan LPG di lokasi wisata Labuan Bajo, pada masa pertemuan International Monetary Fund (IMF) dan World Bank 2018.
Pertamina menyiapkan TBBM yang disiagakan untuk melayani kebutuhan BBM selama kegiatan IMF dan World Bank di Labuan Bajo yang ada di wilayah NTT, yakni TBBM Reo, TBBM Maumare, dan TBBM Ende.
Hal tersebut diungkapkan Unit Manager Communication and CSR Marketing Operation Region V Surabaya, Rifky Rakhman Yusuf.
"Kami sudah memperkirakan kebutuhan BBM untuk semua moda transportasi di Labuan Bajo dan sekitarnya meningkat," ujar Rifky pada keterangan resmi Pertamina.
(BACA JUGA: Mantap! Pasokan BBM di Palu Sudah Berangsur Normal )
"Sebagai penghormatan kepada tamu negara, SPBU juga bersolek dan tersedia layanan posko pada beberapa titik SPBU," sambungnya.
Selain itu, di TBBM telah disiagakan sejumlah armada tambahan, yakni 5 Mobil Tanki berkapasitas 16 ribu liter di TBBM Reo, 3 Mobil Tanki di TBBM Maumere.
Juga ada 2 Mobil Tanki Pertamax Turbo, dan 2 Mobil Tanki Pertamina Dex di Labuan Bajo.
Dengan estimasi kedatangan 5.000 Tamu yang akan berkunjung diperkirakan kebutuhan BBM selama 4 hari sebanyak 75.000 liter.
(BACA JUGA: Daftar 13 SPBU Pertamina di Sulawesi Tengah yang Sudah Beroperasi Kembali )
Hal itu membuat adanya penambahan sebanyak 18,75 ribu liter per hari dari kebutuhan normal.
Rifky pun yakin, kapasitas 3 TBBM akan mampu mencukupi kebutuhan BBM selama kegiatan berlangsung.