GridOto.com - Pasti diantara kalian yang masih ada yang meninggalkan helm dalam keadaan basah setelah menerobos hujan?
Maklum, saat hujan air bisa masuk ke dalam helm akibat visor yang terbuka atau dari sela lainnya.
Nah, kalau helm basah setelah terkena air hujan, jangan ditinggalkan begitu saja.
Soalnya akan menimbulkan beberapa dampak negatif ke helm.
(BACA JUGA: Apakah Motor Roda Tiga Boleh Angkut Penumpang? Ini Kata Dishub)
"Yang pasti dudukan tali helm akan karat jika berbahan besi. Sebab, air meresap melalui pori-pori padding atau busa," buka Riva, dari Bengkel Helm kepada GridOto.com.
Bahaya jika karat itu bisa menyebar ke dalam helm.
"Copot ripetnya jadi susah kalau sudah karat. Satu lagi, bagian padding atau busa helm juga bakal kotor akibat karat," ujar Riva.
"Kalau semua itu sudah terjadi, membersihkannya jadi lebih susah," ujar pria yang bengkelnya di Jalan Gas Alam Raya, Cimanggis, Depok, Jawa Barat ini.
(BACA JUGA: Apakah Motor Roda Tiga Boleh Angkut Penumpang? Ini Kata Dishub)
Selain itu membiarkan helm basah jadi tempat favorit bakteri hinggap.
"Biasanya bakteri itu jadi penyebab munculnya bau tidak sedap di helm," tambahnya.
Belum lagi dampak buat visor dan cangkang luar helmnya.
"Kalau jarang dilap bisa menimbulkan jamur," pungkasnya.
(BACA JUGA: Video Balapan VW Golf Lawan Lamborghini Huracan, Siapa Yang Menang?)
Jamur di helm jangan kamu bayangkan seperti jamur berbentuk yang biasanya ya, sob.
Maksudnya jamur di helm itu bisa berupa bercak air berwarna putih samar.
Kalau hinggap di visor, bisa membuat pengelihatan visor jadi berkurang.
Apalagi saat terkena cahaya, jamur di visor helm itu bisa membuyarkan cahaya.
(BACA JUGA: Fenomena Unik Pascagempa, Rusa Liar Berkeliaran di Jalanan Kota Palu)