GridOto.com - Beberapa tahun lalu, Muhamad Fadli Imammudin atau populer dikenal M. Fadli pernah mengalami kecelakaan di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Kecelakaan di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC), membuat Fadli harus kehilangan kaki kirinya untuk selamanya.
Hal ini pula yang membuat Fadli harus banting setir dari balapan motor ke balapan sepeda.
Keputusan ini diambil bukan tanpa alasan, Fadli pernah blak-blakan ke GridOto.com jika kondisi fisiknya menurun drastis sejak menepi cidera.
(BACA JUGA: Bukan Lagi Tim Pabrikan Motor, Ini Lawan Terberat M Fadli di Ajang Asian Para Games 2018)
Makanya saat ada tawaran untuk menjadi altlet sepeda, Fadli langsung menerima kesempatan tersebut.
Alasannya, jika mendapat tawaran menjadi atlet pastinya ada program bagus untuk mengembalikan fisiknya.
Lantas ketika ditanya pendapatnya soal beda balap motor dan balap sepeda, ia berujar masing-masing punya perlakuan berbeda.
"Kalau balap motor kita butuh mesin yang kencang, kalau balap sepeda kita butuh diri sendiri yang kencang," ujarnya kepada GridOto.com (9/10/2018).
(BACA JUGA: Blak-blakan M. Fadli: Kok Bisa Banting Setang dari Balap Motor ke Sepeda? Ini Ceritanya)
"Jadi untuk latihan motor, saya butuh endurance motor yang sangat bagus. Untuk latihan sepeda kita butuh speed dan endurance dari pembalapnya," tambah Fadli.
Wah bener juga sih, mau seringan dan secanggih apapun sepedanya, balap sepeda memang seluruhnya bergantung dari pembalapnya Sob.
Ada yang hobi sepedahan juga? Mungkin saran Fadli bisa dipakai nih.