GridOto.com - Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, sempat tampil meyakinkan di awal balapan MotoGP Thailand (7/10/2018).
Valentino Rossi yang start ke-2 bisa mengimbangi Marc Marquez yang start dari posisi paling depan pada balapan di Buriram kemarin.
Bahkan, setelah beberapa lap, Valentino Rossi bahkan sempat memimpin jalannya balapan setelah melewati Marc Marquez.
The crowd goes wild ????@ValeYellow46 LEADS!#ThaiGP ???????? pic.twitter.com/yPpVp0AyB7
— MotoGP™???????????? (@MotoGP) 7 Oktober 2018
Valentino Rossi masih memimpin, diikuti Marc Marquez (Repsol Honda) dan Andrea Dovizioso (Ducati).
(BACA JUGA: Jarang yang Tahu, Marc Marquez Cetak Sejarah Ini di MotoGP Thailand)
Bahkan ketiganya bisa bikin gap dengan pembalap gerombolan di belakangnya.
Sayangnya, setelah berakselerasi tampak ada masalah yang membuat Valentino Rossi akhirnya harus disalip Dovizioso dan Marquez di saat yang hampir bersamaan.
Seperti yang ditunjukkan dalam video berikut ini
From first to third! ????@AndreaDovizioso powers past @ValeYellow46 and @marcmarquez93 follows him through! ????#ThaiGP ???????? pic.twitter.com/zfGPOxk7YO
— MotoGP™???????????? (@MotoGP) 7 Oktober 2018
Dari yang terlihat dari video tersebut, Rossi tiba-tiba mengubah racing line dan membuka ruang untuk Dovi.
Dovi langsung nyalip Rossi.
Rossi yang berada di sisi kanan dibuntuti Marquez yang sepertinya juga mencari slipstream.
Dan Marquez langsung bisa menyalip Rossi setelah itu.
(BACA JUGA: Langka Nih, Marc Marquez Dapat Julukan dari Petinggi Ducati Setelah Balap MotoGP Thailand)
Tentu saja manuver Rossi ini jadi pertanyaan.
Ada masalah atau memang strategi Rossi.
Jawabannya ternyata dua-duanya, ya masalah tapi ya strategi.
Ternyata Rossi mengalami masalah grip karena terus terusan di depan dan tertekan.
"Bagiku ini balapan terbaik Yamaha di paruh musim kedua, ini sangat penting, lebih baik lah karena kami bisa bertarung di depan," kata Rossi dikutip GridOto.com dari Crash.net.
"Pada akhirnya, sayang sekali, kami mendapat terlalu banyak masalah ban, tapi untung tidak terlalu jauh lah kali ini," tegas Rossi.
Dengan masalah itu, Rossi mau tak mau memilih menahan untuk memaksakan bannya lebih lagi.
"Aku merasa bagus secara fisik dan aku sampai di akhir balapan untuk bisa bertarung lagi, tapi aku juga sudah mencoba menghemat bannya sampai akhir, seperti lainnya," ungkap The Doctor.
(BACA JUGA: Valentino Rossi Bicara Pensiun dari Yamaha, Pindah ke Pabrikan Lain?)
"Semuanya menunggu, kadang-kadang ada yang memaksa untuk dua lap awal dan yang lainnya mengikuti di belakang, tapi setelah mereka melambat yang lainnya mulai gantian memimpin," kata Rossi.
Rossi mengungkap, tidak ada yang bisa memaksakan selalu paling cepat sejak awal sampai akhir balapan.
Makanya Rossi akhirnya harus merelakan posisinya.
Dan setelah itu Rossi mencoba menjaga jarak.
Siapa tahu bisa bertarung di akhir balapan.
"Tapi sayang sekali, aku sudah coba, tapi di akhir aku malah mendapat masalah ban lebih dan aku kehilangan 0,2 sampai 0,3 detik," jelasnya.