GridOto.com - Mengganti komponen Continously Variable Transmission (CVT) bisa meningkatkan performa motor matic .
Buat yang ingin meningkatkan akselerasi, bisa ganti roller dan per CVT saja.
"Buat mendapatkan akselerasi enteng, ringankan bobot rollernya," buka Tommy Huang, Bos Bintang Racing Team (BRT) kepada GridOto.com.
Untuk meringankan bobot roller juga ada hitunganya, Sob.
(BACA JUGA: Cuma Modal Kunci Pas, Bisa Atur Ketinggian Lampu New V-ixion Lightning)
'Minimal 2 gram dari berat roller standar. Harus pas jangan terlalu enteng," tambahnya.
Roller yang terlalu enteng juga berpengaruh ke performa motor.
"Kalau terlalu enteng malah bisa bikin vibrasi atau bergetar di motor matic," tambah Tommy Huang lagi.
Misalnya Roller Yamaha NMAX berjumlah 6 buah.
(BACA JUGA: Apakah Builder Indonesia Veroland Masuk Nominasi Kontes Modifikasi Dunia AMD 2018 Jerman?)
Masing-masing punya bobot 13 gram, untuk mendapatkan roller lebih ringan bisa mengantinya dengan kepunyaan Yamaha Mio M3 atau Yamaha Xeon.
Roller Yamaha Mio M3 punya berat 12 gram, sedangkan Yamaha Xeon punya berat 10 gram.
Bukan cuma roller, per atau pegas CVT juga bisa mempengaruhi akselerasi.
"Prinsipnya, semakin keras Per CVT bikin tarikan atas makin enteng. Berlaku juga sebaliknya, semakin lembek tarikan jadi lebih berat," tambahnya.
(BACA JUGA: Jangan Salah, Ini Spesifikasi Minyak Rem untuk Motor Yamaha)
Kalau untuk per, pemilik Yamaha NMAX bisa mengganti pakai punya Honda BeAT atau Honda PCX.
"Per CVT Honda BeAT memang keras, tapi kalau mau lebih keras lagi bisa pakai Honda PCX," sahut Zainul Furqon, Mekanik dan pemilik Banewmas Motor kepada GridOto.com.
"Jadi, semakin keras per maka baliknya pulley semakin cepat. Alhasil tarikan jadi semakin enteng," tambahnya.