GridOto.com - Setelah lama dipakai biasanya kabel kopling akan makin seret, hal ini dikarenakan pelumas bawaan pabrik yang sudah mulai mengering.
Atau bisa juga disebabkan kotoran seperti debu yang masuk ke dalam kabel kopling sehingga memperbesar gesekan di dalamnya.
Kalau sudah seperti ini biasanya si pengendara motor bakal lebih gampang mengalami pegal di bagian ruas jari hingga keram.
Atau yang paling parah lagi adalah kabel kopling bisa putus di tengah jalan gara-gara beban tarikan yang lebih besar.
(Baca juga: Pakai Kampas Kopling Ini, Kawasaki KLX 150 Jadi Anti Slip dan Galak!)
Untuk mengatasi hal seperti ini sebetulnya cukup mudah lho.
Setelah melepas kawat dari kabel koping, kita bisa mencucinya menggunakan campuran bensin dan oli.
Cara tersebut memang dikenal efektif untuk merontokan kotoran yang menempel.
Tetapi yang diperlu diperhatikan adalah, oli akan cenderung mengikat kotoran.
Hal ini berarti juga sama saja mempermudah kotoran untuk menempel kembali ke bagian dalam kabel kopling.
Untuk triknya, setelah mencuci kawat kopling kita bisa mengolesinya kembali dengan minyak sayur, bukan dengan oli.
Hal ini dikarenakan minyak sayur tidak sekental oli, sehingga tidak membuat kotoran mudah menempel kembali ke bagian dalam kabel kopling beserta kawatnya.
(Baca juga: Tenaga Motor Kurang Nendang? Per Kopling Racing Obatnya)
Fungsinya minyak sayur ini tetap sama, yaitu untuk melumasi bagian dalam kabel kopling agar lebih lancar saat ditarik-ulur.
Mudah kan ternyata buat bikin kabel kopling lebih awet dan enggak pegal di tangan.