GridOto.com - Ibnu Sambodo yang dikenal sebagai begawannya balap motor 4-tak di Indonesia.
Meski dasar pendidikannya elektro, Ibnu Sambodo mendapat ilmunya secara otodidak.
Pria yang punya sapaan 'Pak Dhe' ternyata sudah berhenti mengoprek mesin sejak tahun 2013.
Ibnu Sambodo sebagai pemilik Kawasaki Manual Tech menjadi juara asia ARRC SS600 tahun 2017.
(BACA JUGA: Blak-blakan Ibnu Sambodo: Indonesia Harus Punya Banyak Sirkuit Agar Balapan Makin Maju)
Sejenak GridOto mampir ke bengkel Kawasaki Manual Tech di kawasan Jl. Kaliurang Km.8,4 Ngaglik, Sleman.
Ibnu Sambodo berkomentar saat ditanya berita yang beredar sebelumnya soal Indonesia akan gelar MotoGP.
Menurut Ibnu Sambodo Indonesia belum siap untuk gelar balapan MotoGP.
Ibnu Sambodo bisa mengatakan Indonesia belum siap karena punya tim tertua di Indonesia.
(BACA JUGA: Blak-Blakan Hendriansyah: Inilah Syarat Biar Bisa jadi Pembalap Top)
"Untuk menggelar MotoGP itu butuh banyak persiapan bukan cuma punya sirkuit modalnya," kata Ibnu Sambodo.
"Katakanlah Malaysia punya Sirkuit Sepang itu menurut saya itu terbaik di dunia," tegas Ibnu Sambodo.
"Katakanlah ada sirkuit sentul untuk MotoGP, pihak panitia balap level Asia saja mengeluh dengan kondisi sentul," sambung Ibnu Sambodo.
"Bukan cuma soal aspal yang jadi keluhan paara panitia balap," ujar Ibnu Sambodo.
"Tapi secara keseluruhan Sentul memang tidak layak gelar ajang balap selevel MotoGP," ucap Ibnu Sambodo.
"Tapi memang untuk membangun sirkuit untuk ajang balap sekelas MotoGP enggak gampang," jelas Ibnu Sambodo.
"Pertama butuh waktu, untuk membangun sirkuit besar dan yan kedua butuh biaya yang tidak sedikit," pungkas Ibnu Sambodo.
Ikuti terus artikel Blak-blakan Ibnu Sambodo selanjutnya di GridOto.com ya.