GridOto.com - Selain oli mesin yang harus dijaga kualitasnya, mobil dengan transmisi otomatis juga perlu perhatian tambahan pada oli transmisinya.
Oli transmisi otomatis berfungsi untuk menghasilkan tekanan hidrolik, agar transmisi bisa berpindah dan 'masuk' dengan sempurna.
Selain fungsi penting itu, oli transmisi juga berfungsi untuk melumasi dan mendinginkan komponen di area transmisi.
Pilih oli transmisi juga gak bisa sembarangan, harus sesuai dengan rekomendasi pabrik.
(BACA JUGA: Seken Keren: Biaya Kuras Oli Transmisi Matik Hyundai Tucson Generasi Kedua)
Oli transmisi matik konvensional dengan planetary gear, pasti beda dengan oli untuk matik jenis CVT (continously variable transmission).
Asyiknya, PT Laris Chandra selaku distributor oli STP di Indonesia, baru saja meluncurkan oli transmisi otomatis terbaru yang oke punya.
Ada STP SYN Full Synthetic ATF MV (multi-vehicle) untuk transmisi konvensional, dan ada STP SYN Full Synthetic CVT Fluid untuk transmisi otomatis CVT.
Oli yang diluncurkan pada Agustus 2018 ini, punya segudang kelebihan nih.
(BACA JUGA: Tuas Pengunci Transmisi Matik Ditekan Setiap Berpindah Gigi, Perlukah?)