GridOto.com - Bencana alam gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala, masih menyisakan duka mendalam.
Para korban yang berhasil dievakuasi langsung dimakamakan, tidak terkecuali tiga jenazah korban warga Desa Batu Karopa, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba telah dimakamkan di tanah kelahirannya, Bulukumba, Sulsel, Selasa (2/10/2018).
Mereka adalah pasangan suami istri Humarah dan Gembira, dan juga Husnaeni yang tak lain merupakan adik dari Humarah.
(BACA JUGA : Avanza Rajai Penjualan Toyota pada September, Model Baru Ini Mulai Menyusul)
Dikutip GridOto.com dari Tribunnews.com, jenazah korban melalui perjalanan darat, yakni dari Poso ke Palopo, Wajo, Bone, Sinjai dengan menggunakan mobil Daihatsu Xenia berwarna merah bata.
Korban diberangkatkan dari Palu pada hari Minggu (30/9/2018), dan baru tiba di Butta Panrita Lopi, julukan Bulukumba pada hari Selasa pagi.
Perjalanan darat yang memakan waktu lebih dari 24 jam tersebut diiringi suasana sedih dari keluarga korban.
Terlebih Humarah dan Gembira, meninggalkan tiga anak, dua lelaki dan satu perempuan yang selamat dari maut.
(BACA JUGA : Jelang F1 Jepang, Posisi Sebastian Vettel Semakin Terjepit)
Selain itu, keluarga korban juga masih memerlukan bantuan dari pemerintah daerah (Pemda), pasalnya pihak keluarga telah membayar sebesar Rp 16 juta untuk sewa mobil dari Palu ke Bulukumba.
"Kami berharap pemerintah memberikan bantuan untuk pembayaran transportasi. Karena kami merasa tidak enak karena telah menggunakan uang dari keluarga," ujar Muh Ridwan, kerabat korban.
Disisi lain, kata Ridwan, korban juga merupakan orang dari strata ekonomi menengah ke bawah.
(BACA JUGA : Awas.. Windshield Motor Bisa Getas, Lakukan Ini Biar Lebih Awet)
Tidak ada warisan yang ditinggalkan, sementara anak-anak korban masih membutuhkan bantuan untuk pendidikan.
Saat ini, anak korban dirawat oleh neneknya, Ciah, yang juga tinggal sebatang kara di Desa Batu Karopa, sekitar 18 kilometer tenggara kota Bulukumba.
Artikel Ini Sudah Tayang di Tribunnews.com dengan Judul Warga Bulukumba Sewa Mobil Rp 16 Juta untuk Angkut Jenazah Korban