GridOto.com - Enggak cuma di dunia senjata dan pertempuran, TNI AD juga melakukan inovasi lain di bidang otomotif, khususnya soal ban kendaraan.
Proyek yang dilakukan TNI AD lewat Politeknik Kodiklatad ini mengembangkan ban tanpa udara alias airless.
Pertimbangannya, ban konvensional yang masih mengandalkan udara dipandang masih rawan saat melakukan operasi di medan pertempuran.
Memang ada jenis ban run flat tire yang memungkinkan kendaraan tetap bisa dibawa dalam jarak tertentu dalam keadaan ban rusak.
(BACA JUGA: TNI Justru Tidak Disarankan Pakai Biodisel B20?)
Tapi, itu tidak berarti ban run flat tire mampu tahan terus terhadap terjangan peluru, sehingga masih dianggap perlu inovasi lain.
Untuk ban tanpa udaranya ini, TNI AD seperti menggabungkan karet ban dan pelek menjadi satu.
Bagian luar yang langsung bersentuhan dengan medan punya kontur mirip ban pada umumnya.
Yang unik ada di bagian peleknya nih, dimana materialnya terbuat dari polyurethane yang elastis, dan dibentuk mirip sarang lebah.
(BACA JUGA: Modal Rp 10.000-an Bisa Bikin Kendaraan Kamu Jadi Seperti Milik Anggota TNI atau Polisi)
Dengan konstruksi tersebut, performa ban ini diklaim tetap 'empuk' dan punya traksi seperti ban konvensional.
Kelebihan lainnya, material ban tanpa udara ini diklaim dibuat dari bahan daur ulang, dan bisa didaur ulang lagi setelah mencapai batas pemakaian tertentu.